Alphabet’s Google telah menandatangani $ 1.1bn (£ 822m) dengan HTC Taiwan untuk memperluas bisnis smartphone-nya.
Google tidak akan mengambil saham di perusahaan tersebut, namun beberapa staf HTC akan bergabung dengan raksasa Silicon Valley.
Perusahaan Taiwan itu pernah menjadi pemain utama di pasar smartphone dan berjuang untuk bersaing dengan Apple dan Samsung.
Google memperkirakan kesepakatan tersebut akan ditutup pada awal 2018, asalkan semuanya jelas dari regulator.
Saham HTC dihentikan di Taiwan pada hari Kamis.
Pertaruhan pada perangkat keras
Kesepakatan tersebut menandai langkah terbaru Google untuk meningkatkan kemampuan perangkat kerasnya.
“Masih hari-hari awal untuk bisnis perangkat keras Google,” kata wakil presiden senior perangkat keras Rick Osterloh dalam sebuah posting blog di situs Google.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Google akan mengakuisisi tim yang mengembangkan smartphone Pixel untuk perusahaan AS dan menerima lisensi non-eksklusif untuk kekayaan intelektual HTC.
Hal ini membangun kemitraan antara kedua perusahaan teknologi.
“Karyawan Google masa depan ini adalah orang-orang hebat, kami telah menjalin kerjasama yang sangat erat pada smartphone pixel,” kata Osterloh.
Menurut HTC, tim riset dan pengembangan smartphone mereka – sekitar 2.000 orang – akan pergi ke Google.
HTC memproduksi smartphone Google, Pixel dan Pixel XL. Perusahaan akan merilis update perangkat versi baru bulan depan.
