Kesepakatan Perdagangan Pasifik Dengan Kanada dan Tanpa AS

0
951

Sebuah pakta perdagangan Asia Pasifik yang Presiden AS Donald Trump ditolak tahun lalu diperkirakan akan ditandatangani pada bulan Maret.

Sebelas negara akan bertemu di Chile pada bulan Maret untuk menandatangani kesepakatan tersebut, yang dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dan dikepalai oleh Jepang.

Salah satu perjanjian perdagangan terbesar di dunia, pada hari Selasa (23/1) Kanada mengatakan akan bergabung.

Negara tersebut menolak untuk menandatangani versi sebelumnya karena kekhawatiran tentang perlindungan lingkungan dan perburuhan.

TPP baru ini juga mencakup Australia, Brunei, Cile, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.

China tidak termasuk dalam perjanjian tersebut, yang dianggap sebagian cara untuk melawan kekuatan negara yang melonjak di Asia.

Menteri Perekonomian Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan menjadi “mesin untuk mengatasi proteksionisme” yang muncul di belahan dunia.

Dia menambahkan Jepang akan menjelaskan pentingnya kesepakatan ke Washington dengan harapan bisa meyakinkan AS untuk bergabung.

Negara-negara telah bekerja untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut sejak AS mundur tahun lalu.

Kanada dianggap sebagai pemeran utama setelah Perdana Menteri Justin Trudeau tidak tampil dalam pertemuan kepemimpinan pada bulan November selama KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, di mana dia diharapkan untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

Kanada khawatir tentang perlindungan kekayaan intelektual, hak bahasa dan ketenagakerjaan dan perlindungan lingkungan dalam kesepakatan tersebut.

“Kami semua mengerti bahwa kami perlu berbuat lebih banyak mengenai budaya, saya katakan bahwa Kanada tidak akan puas dengan hal itu. Sangat penting bagi saya untuk memperjuangkan budaya Kanada,” kata Menteri Perdagangan Internasional Francois-Philippe Champagne saat itu.

Komitmen Kanada datang pada minggu yang sama dimana Kanada, Meksiko dan AS memasuki putaran keenam perundingan mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.