Uber tunda uji coba mobil tanpa sopir setelah kecelakaan fatal

0
950

Perusahaan angkutan berbagi, Uber, mengumumkan untuk menunda semua uji coba mobil tanpa sopir setelah kecelakaan fatal yang menewaskan seorang perempuan.

Korban sedang menyeberang jalan di kota Tempe, Arizona, ketika ditabrak oleh mobil tanpa sopir milik Uber.

Polisi mengatakan mobil sedang menggunakan sistem otomatis ketika kecelakaan terjadi walau ada seorang operator yang duduk di kursi supir.

Uji coba mobil otomatis tanpa sopir milik Uber sedang berlangsung di beberapa kota, yaitu Tempe, Phoenix, dan Pittsburgh di Amerika Serikat serta Toronto di Kanada.

Insiden ini menandai pertama kalinya pejalan kaki tewas karena ditabrak mobil otomotis. Sebelumya seorang sopir pria tewas ketika sedang menggunakan mobil otomatis milik Tesla namun dia mengabaikan beberapa peringatan keamanan.

Para pendukung teknologi mobil tanpa supir berpendapat bahwa mobil otomatis lebih aman dibanding dengan mobil tradisional.

Akhir Maret tahun lalu, Uber juga sempat menghentikan sementara uji coba mobil otomatisnya setelah sebuah kecelakaan, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di Arizona, AS, yang menyebabkan mobil lain rusak parah.

Dalam kecelakaan terbaru di Tempe, polisi menyebutkan korban jiwa adalah Elaine Herzberg yang berusia 49 tahun. Dia sempat dibawa ke rumah sakit setempat namun meninggal dunia karena cedera yang dideritanya.

Lewat pesan Twitter, Uber -yang bermarkas di San Fransisco- mengungkapkan duka dan menambahkan berkerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk penyelidikan atas kecelakatan itu.

Sementara Volvo -seperti dikutip kantor berita Reuters- mengukuhkan mobil yang terlibat kecelakaan adalah produknya jenis Volvo XC90, yang memang digunakan Uber dalam uji cobanya namun menegaskan bahwa tekonologi otomatisnya bukan buatan Volvo.

Sumber : bbc.com