Pihak berwenang China telah merilis rincian seorang pria yang mengancam awak pesawat dengan pulpen, yang mengarah ke pengalihan penerbangan Air China pada hari Minggu (22/4).
Polisi mengatakan seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Xu, 41, ditahan dan memiliki riwayat penyakit mental.
Penerbangan Air China CA1350 sedang menuju ke Beijing dari Changsha tetapi harus melakukan pendaratan darurat di provinsi Henan.
Tidak ada penumpang atau awak yang terluka selama insiden tersebut.
Foto-foto yang beredar di media sosial Cina menunjukkan seorang pria yang memegang anggota awak kabin di bagian leher menggunakan pena sebagai senjata.
“Pria yang naik pesawat CA 1350 tiba-tiba mengalami gangguan mental ketika dia menahan seorang pramugari,” kata biro keamanan masyarakat Henan dalam sebuah pernyataan di Weibo.
Biro keamanan menambahkan bahwa penerbangan itu terpaksa melakukan pendaratan darurat pada pukul 09:58 waktu setempat pada hari Minggu dan dialihkan ke provinsi Henan di Cina. Semua penumpang dengan aman dikawal dari pesawat pukul 10:50 pagi.
Xu, yang dikatakan berasal dari kabupaten An Hua di Hunan, kemudian ditahan polisi, sekarang menyelidiki insiden itu. Biro keamanan tidak menambahkan kapan, atau jika, dia telah dibebaskan.
Hao Junbo, seorang pengacara yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada kantor berita Beijing Morning Post bahwa pria itu tidak akan dijatuhi pidana jika dia terbukti menderita penyakit mental pada saat itu.
