Foto: REUTERS/Stefan Wermuth

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menyetop penjualan Infiniti di Indonesia. Hal itu diketahui setelah penutupan dealer Infiniti terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, showroom Infiniti satu-satunya di Indonesia itu diresmikan pada Maret 2011, sekaligus sebagai penanda masuknya merek Infiniti ke pasar otomotif Indonesia di bawah PT NMI.

Saat ini dealer tersebut sudah berganti logo menjadi milik Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menghilangnya merek premium asal Jepang ini memang sudah tercium sejak beberapa tahun belakang.

Bahkan kini dalam data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), nama Infiniti tak lagi masuk daftar.

Adapun model yang dijual oleh Infiniti di Indonesia di antaranya adalah Q50 2 AT, Q70 3,7 AT, Q50 Hybrid 3,5 AT, Q60 Coupe 3,7 AT untuk sedan. Sedangkan bukan sedan QX80 5,6 AT QX70 5 AT QX70 3,7 AT.

Di bawah kendali NMI, Infiniti jelas tidak menonjol, terlebih berbicara soal penjualan. Namanya tenggelam bila dibandingkan dengan brand sekelas macam Lexus, Mercedes-Benz, BMW dan sebagainya.

Dealer Infiniti sudah berganti nama menjadi Suzuki. Foto: Detikcom/Rangga Rahardian

Sementara dalam situs resminya, unit yang tercantum untuk dijual hanya Infiniti QX80 dengan harga Rp2,599 miliar, yang besar kemungkinan hanya untuk menghabiskan stok yang ada.

Kepala Komunikasi PT NMI Hana Maharani menjelaskan memang pihaknya sudah resmi menghentikan penjualan Infiniti di Indonesia dengan alasan akan mengkaji ulang keberadaan merek Infiniti di Indonesia.

“Kita sedang review, jadi untuk sementara dihentikan layanan penjualannya,” kata Hana.

Menurut Hana, pihaknya tidak akan lepas tangan terkait ketersediaan layanan purnajual untuk Infiniti yang telah beredar di Indonesia.

“Layanan purnajual (servis, suku cadang) tetap berlanjut di dealer Nissan TB Simatupang,” kata Hana.

Padahal Presiden Direktur NMI Eiichi Koito sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk melanjutkan Inviniti.

“Operasi masih ada di showroom Jakarta, tentu saja masih berjalan,” jelas Koito di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Koito sempat mengakui sejauh ini bahwa memang kurang memperhatikan sisi branding Infiniti di Indonesia. Sehingga, banyak dari masyarakat masih asing mendengar merek mewah tersebut.

Ia pun bertekad langkah ke depan bakal melakukan branding secara menyeluruh baik untuk Nissan, Datsun juga Infiniti.