India mengatakan perusahaan-perusahaan rokok harus mencetak nomor helpline (layanan telepon) untuk memerangi merokok pada semua bungkus rokok mulai 1 September.
Kementerian kesehatan juga telah mengeluarkan peringatan bergambar baru, menunjukkan gambar organ yang rusak dan gigi yang membusuk.
Pemerintah telah meminta perusahaan untuk menutup 80% dari permukaan kemasan dengan gambar dan peringatanberupa teks.
India memiliki lebih dari 100 juta perokok dan pemerintah mengatakan merokok membunuh hampir satu juta orang setiap tahun.
Semua bungkus rokok akan memiliki kata-kata “tembakau menyebabkan kematian yang menyakitkan” tercetak pada mereka bersama dengan nomor helpline, 1800-11-2356, pemerintah mengatakan.
Ia menambahkan bahwa setiap perusahaan yang tidak mengikuti peraturan baru akan dituntut.
Dalam beberapa tahun terakhir, India telah membuat aturan ketat untuk mengekang penggunaan tembakau.
Hal ini membuat peringatanberupagambar yang wajib pada semua bungkus rokok pada tahun 2014, tetapi keputusan itu ditantang oleh perusahaan tembakau di Mahkamah Agung.
Iklan terkait tembakau juga dilarang dan merupakan pelanggaran kriminal untuk menjual produk tembakau kepada anak di bawah umur.
Larangan seluruh negeri untuk merokok di tempat-tempat umum mulai berlaku pada tahun 2008 – meskipun para pengamat mengatakan hal itu secara terang-terangan dilanggar dan tidak ditegakkan dengan baik.
