Tim Arkeolog Mesir Menemukan Desa tertua setelah Piramida

0
920

Para arkeolog menemukan sebuah desa kuno yang ditaksir berasal dari 5.000 Sebelum Masehi, yang berarti jauh lebih tua dari Piramida Giza yang berusia 2.500 tahun.

Temuan tersebut terungkap dalam sebuah penggalian pada 3 September lalu. Desa kuno itu sendiri ditemukan di 141 kilometer utara Kairo, Mesir. Desa tersebut disebut para arkeolog sudah ada sebelum masa firaun Mesir Kuno.

Tim arkeolog yang berasal dari Mesir dan Prancis tidak menjumpai desa itu dalam keadaan hampa. Desa itu memiliki penyimpanan makanan besar yang berisi tulang hewan dan alat-alat pertanian.

Atas temuan tersebut, Kementerian Kepurbakalaan Mesir menduga desa kuno itu berasal dari zaman Neolitikum, kala manusia baru mengenal bercocok tanam dan beternak.

Temuan tersebut bukan hanya mengindikasikan sebuah masyarakat yang sudah menetap, melainkan juga dapat mengarahkan sebuah temuan baru akan budaya bercocok tanam kala itu.

Bercocok tanam di daerah tersebut kala itu semula diduga bergantung pada hujan, alias tadah hujan, yang bisa menambah pengetahuan baru terkait pertanian dan irigasi.

Seorang pejabat kementerian yang mengurusi peninggalan kuno dari Mesir, Yunani, dan Romawi di kawasan Mediterania menjelaskan, Nadia Khedr menyebut sebuah penelitian mendalam akan dilakukan pada temuan tersebut.

“Analisis materi biologis yang ditemukan akan memberikan kita sebuah pandangan yang lebih jelas dari masyarakat awal yang mendiami kawasan delta juga pertanian dan peternakan asli di Mesir,” kata Khedr, mengutip dari Express.