MIE ATAU NASI YANG HARUS DIHINDARI?

0
4381

Nasi dianggap makanan yang jahat terutama untuk program diet. Dan mie dianggap dapat menggantikan nasi untuk program diet bagi sebagian orang. Namun, bagi yang lainnya mie dianggap sama jahat dengan nasi. Manakah yang betul?


Mie instan adalah makanan praktis yang paling digemari oleh mayoritas masyarakat. Tak jarang mie instan di kombinasikan dengan nasi putih. Mie instan diketahui mengandung tinggi sodium dan MSG.
Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia, bahkan mayoritas orang Indonesia merasa belum makan jika belum makan nasi. Namun saat ini, nasi mulai ditinggalkan bagi orang yang sedang menjalani program diet. Nasi dianggap memiliki kadar karbohidrat yang tinggi sehingga diyakini dapat meningkatkan berat badan.

Kandungan Nutrisi dalam Mie
Mie yang terdapat dipasaran memiliki banyak jenis, rasa dan merek, dimana sebagian besar memiliki kandungan nutrisi tertentu dengan jumlah yang sama. Berikut kandungan nutrisi dalam satu porsi mie ramen:

  • 188 kalori
  • 27 gram karbohidrat
  • 7 gram lemak total
  • 3 gram lemak jenuh
  • 4 gram protein
  • 0,9 gram serat
  • 861 mg sodium/natrium
  • Kandungan nutrisi lain seperti vitamin B1, folat, mangan, zat besi, naicine, dan vitamin B2

Kandungan Nutrisi dalam Nasi Putih
Nasi putih dan merah merupakan jenis nasi yang populer di masyarakat. Nasi merah merupakan beras yang masih memiliki dedak, dimana memiliki kandungan kaya serat dan karbohidrat. Sedangkan nasi putih adalah beras yang sudah tidak memiliki dedak. Meningkatkan rasa pada nasi putih merupakan tujuan dihilangkan dedak. Nasi putih dianggap hanya mengandung karbohidrat karena telah kehilangan sumber nutrisi utama. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram nasi putih:

  • 123 kalori
  • 2,9 gram protein
  • 30 gram karbohidrat
  • 0,4 gram lemak
  • 0,9 gram serat
  • Kandungan nutrisi lain seperti folat, mangan, vitamin B1, selenium, niacin, zat besi, vitamin B6, fosfor, tembaga

Faktor Resiko Mengkonsumsi Mie secara Berlebihan
Berdasarkan kandungan dalam mie, terdapat beberapa faktor resiko gangguan kesehatan yang akan meningkat jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Mie mengandung MSG dimana menurut penelitian konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah, sakit kepala dan mual.
  • Kandungan sodium yang tinggi pada mie akan menambah jumlah asupan sodium harian. Batas konsumsi sodium harian adalah 2000mg/hari. Mengkonsumsi sodium yang tinggi dapat menyebabkan gangguan metabolisme dna meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke serta diabetes.

Faktor Resiko Konsumsi Nasi Berlebihan
Nasi merupakan makanan pokok bagi orang Indonesia, namun dilihat dari kandungan pada nasi dapat meningkatkan beberapa resiko gangguan kesehatan seperti:

  • Nasi putih memiliki kandungan indeks glikemi yang tinggi. Hal tersebut mengartikan bahwa kandungan karbohidrat pada nasi akan langsung diubah menjadi gula darah. Sehingga konsumsi nasi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan resiko mengalami diabetes tipe 2.
  • Gangguan metabolism seperti diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti penyakit jantung, peningkatan tekanan darah, dan stroke.