Penelitian Kurang Tidur mengakibatkan Peningkatan Resiko Penyakit Jantung

0
825

Menurut hasil data dari penelitian CDC, Mengkaitkan bahwa tidak cukup tidur menjadikan resiko terkena penyakit stroke, tekanan darah tinggi meningkat.

Hal ini menurut peneliti disebabkan karena tidur yang tidak nyenyak dapat mengubah kadar hormon hipokretin (juga dikenal sebagai orexin). Penurunan kadar hipokretin menyebabkan peningkatan kadar protein yang disebut CSF1, yang pada gilirannya meningkatkan produksi peradangan sel darah putih di sumsum tulang. Peradangan inilah berperan dalam mempercepat aterosklerosis itu tadi.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, Rabu (13/2/2019) ini menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat melindungi dari aterosklerosis. Sebaliknya kualitas tidur yang kurang membuat kondisi semakin buruk.

Kami telah menemukan bahwa tidur yang nyenyak mengatur produksi sel – sel inflamasi serta kesehatan pembuluh darah kapiler. Sedangkan apabila kita kekurang waktu tidur menyebabkan merusak kontrol produksi sel inflamasi yang mengarah lebih banyak peradangan di sekitar daerah jantung.