Laporan penetrasi dan perilaku pengguna internet yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat ponsel pintar mendorong pengakses internet. Hingga 2018, ponsel berkontribusi sebesar 93,9 persen pengguna internet, disusul tablet dengan 85,2 persen, dan komputer laptop sebesar 55,6 persen.

Jika dirinci berdasarkan merek, Samsung menjadi vendor yang paling banyak digunakan yakni sekitar 37,3 persen. Hingga akhir 2018 APJII mencatat pengguna internet di Indonesia mencapai 171,17 juta.

Sementara vendor China menempati peringkat kedua dan ketiga yakni Oppo (18 persen) dan Xiaomi (17,7 persen) sebagai perangkat yang banyak dipakai untuk mengakses internet.

Pada urutan keempat hingga ketujuh ditempati oleh Vivo (7,5 persen), Asus (3,2 persen), iPhone (3,1 persen), dan Lenovo (2,4 persen).

Hasil riset APJII dalam laporan penetrasi dan perilaku pengguna internet di Indonesia melibatkan 5.900 responden.

Vendor asal Indonesia, Advan menempati peringkat kedelapan dengan angka 1,5 persen. APJII tidak merilis seacra rinci seri ponsel apa saja yang digunakan dari masing-masing vendor tersebut.

Selain vendor, APJII mencatat Telkomsel menjadi operator seluler yang paling banyak digunakan untuk mengakses internet. Dengan angka 43 persen, Telkomsel menduduki peringkat pertama sebagai operator yang digunakan oleh pengguna internet.

Pada posisi kedua dan ketiga ditempati oleh XL Axiata dan Indosat Ooredoo dengan masing-masing 18,1 persen dan 18 persen. Sedangkan Tri dan Smartfen berada di peringkat keempat dan kelima dengan 11,6 persen dan 2,6 persen.