Berkampanye Di Situs Porno: Beragam Taktik Para Politisi Merebut Suara Pemilih

0
681

Di era internet, politisi harus berupaya lebih keras pada masa kampanye untuk merebut suara pemilih. Beberapa di antara mereka menerapkan taktik ekstrem.

Inilah sejumlah politisi yang menempuh cara kontroversial guna menarik perhatian publik:

Politikus yang berkampanye di situs porno

Karena berkampanye melalui media sosial—seperti Facebook dan Instagram—sudah banyak dilakukan, ada politikus Denmark yang memilih menyebarkan gagasan-gagasannya lewat situs porno.

Joachim B Olsen beriklan di laman PornHub, membujuk publik untuk memilihnya setelah mereka selesai menonton tayangan porno.

Taktik Olsen menjelang pemilu Denmark pada 5 Juni mendatang ini mendapat perhatian masyarakat.

Akun Facebook mantan atlet tersebut diramaikan komentar oleh orang-orang yang melihat iklannya.

Dia kemudian menyatakan bahwa dirinya memang memasang iklan di situs itu dan berharap orang-orang bisa “tertawa”.

Politikus AS menayangkan rawat jalan ke dokter gigi

Bakal calon presiden AS, Beto O’Rourke, menyiarkan kunjungan rawat jalan ke dokter gigi pada Januari lalu sebagai bagian dari upayanya dalam menyoroti pengalaman masyarakat di kawasan perbatasan AS.

Dalam siaran itu, publik bisa melihat O’Rourke saat giginya sedang dibersihkan.

Aksi sang politisi menuai beragam reaksi. Seorang pengguna internet memandangnya sebagai “ranah parodi diri sendiri”, sedangkan pengguna lainnya menuding O’Rourke berbagi terlalu banyak informasi tak penting.

Caleg Jerman gunakan aplikasi cari jodoh dalam kampanye

Seorang calon anggota legislatif DPRD Berlin bernama Alexander Freier pada 2016 memutuskan menggunakan aplikasi cari jodoh, Tinder, sebagai cara untuk berinteraksi dengan para pemilih.

Alih-alih memakai foto pribadiya, Freier memasang slogan kampanye seperti “Berlin Tetap Gay”.

Kepada harian Berliner Zeitung, Frier mengatakan caranya “bagus untuk berada di antara orang-orang”.

Dia mengaku ada orang yang menggodanya di aplikasi tersebut, namun dia harus “memisahkan politik dan kehidupan pribadi”.

Politikus Inggris menumpang kapal nelayan di Sungai Thames

Politikus Inggris, Nigel Farage, menumpang kapal nelayan yang diikuti kapal-kapal lainnya di Sungai Thames guna mendesak parlemen mengendalikan perairan Inggris jelang Brexit.

Aksi itu digelar oleh kelompok Fishing for Leave guna menggugah pemerintah Inggris untuk memperhatikan industri perikanan.

Iring-iringan kelompok pendukung Inggris keluar dari Uni Eropa itu kemudian berhadapan dengan iring-iringan kapal dari kelompok pendukung Inggris bertahan di Uni Eropa yang membawa Bob Geldof.

Musisi sekaligus aktivis itu memanfaatkan pelantang suara untuk meneriakkan kata “penipu” kepada Farage.

Sang politikus lantas menuding Geldof “menghina” kaum nelayan yang miskin. Dia membantah tudingan aksinya semata ditujukan untuk publisitas.

Presiden Seychelles menyampaikan pidato di dasar laut

Danny Faure menyelam ke kedalaman 124 meter di bawah permukaan laut untuk menyerukan perlindungan bagi lautan dunia.

Dia menyiarkan pidatonya secara langsung dari Samudera Hindia menggunakan kapal selam.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan kepada pemirsa bahwa lautan adalah “jantung berdenyut untuk planet kita” dan kini “sedang terancam melebihi masa-masa sebelumnya”.

Faure lantas mendesak semua negara untuk mengatasi perubahan iklim dengan bekerja sama.

Kandidat presiden AS naik tank

Dalam kampanye pemilihan presiden AS pada 1988, kandidat presiden Michael Dukakis berkunjung ke sebuah pabrik di Michigan sembari menumpang sebuah tank guna menunjukkan sikap pro-pertahanan.

Namun, taktiknya tidak berjalan sempurna.

Helm yang dia pakai membuat kepalanya terlihat kecil dan lawannya, George Bush Senior, memanfaatkan kesempatan itu dengan menggunakan tayangan Dukakis dalam video kampanyenya.

Video tersebut menyebutkan kebijakan pertahanan yang ditentang Dukakis seraya mengklaim Amerika tidak boleh mengambil “risiko” menjadikan dia sebagai panglima tertinggi.

Caleg DPRD AS menyemprot dirinya dengan semprotan merica

Levi Tillemann sedang berkampanye untuk menempati kursi legislatif negara bagian Colorado , tahun lalu, ketika dia memutuskan menyemprotkan isi sekaleng semprotan merica ke matanya.

Video bertajuk “ini akan menyelamatkan nyaw” direkam demi menunjukkan semprotan merica berguna untuk para guru sebagai bagian dari pertahanan melawan pelaku penembakan.

Tillemann terlihat kesakitan, kemudian menyemprot matanya dengan air.