Google ajarkan anak – anak cara mengetahui berita palsu

0
761
CEO Google Sundar Pichai. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
CEO Google Sundar Pichai. (Foto: Justin Sullivan/Getty Images/AFP)

Google yang mulai berkonsentrasi di bidang pendidikan telah meluncurkan kurikulum Be Internet Awesome.

Hal ini dimaksudkan untuk mengajarkan keamanan online kepada murid – muridnya. Ternyata, usaha Google tak hanya sampai di situ. Tahun ini, Google bakal fokus ke media literasi.

Dilansir Engadget, Rabu (26/6), Google bekerjasama dengan Net Safety Collaborative, salah satu program play-to-learn untuk mengajarkan anak cara mendeteksi berita yang menyesatkan, seperti URL palsu atau headline berita yang salah.

Usut punya usut, Google ternyata berang setelah YouTube sering dituduh menyebarkan informasi sesat, sehingga raksasa teknologi ini fokus pada topik penyebaran informasi.

Diharapkan dengan fokus di topik ini, masyarakat bisa lebih bijak menggunakan apapun platform online.