Rokok Eletrik pun berbahaya bagi Kesehatan

0
751

PAKAR kesehatan masyarakat Prof dr Hasbullah Thabrany. mengatakan rokok elektrik tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang berbeda dengan rokok tembakau.

Dalam diskusi mengenai pengawasan produk tembakau dan tinjauan kebijakan rokok elektrik yang diadakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) di Jakarta, kemarin, Hasbullah mengatakan bahwa rokok elektrik bukanlah solusi bagi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat rokok biasa.

Ia mengatakan, meski diklaim lebih sehat, rokok elektrik bukanlah pilihan untuk digunakan sebagai cara melepaskan perokok dari kebiasaan merokok. Menurutnya, rokok elektrik merupakan bagian dari diversifikasi produk industri rokok.

“Apakah yakin rokok elektrik akan bisa dikendalikan? Kalau tidak yakin bisa, lebih baik dari awal pemerintah melarang total peredaran rokok elektrik,” kata Hasbullah.

Ia menambahkan, industri rokok berusaha mempertahankan bisnis dengan meragamkan produk, termasuk menghadirkan rokok elektrik. Mereka juga memperluas pasar dengan membidik anak-anak. “Anak-anak perokok saat ini semakin banyak.”

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi perokok anak meningkat dari 7,2% (2013) menjadi 9,1% (2018).