Instagram baru saja memperbarui kebijakan di perusahaannya. Dengan pembaruan aturan ini, perusahaan milik Facebook itu bisa mendeteksi dan menghapus akun yang berulang kali mengunggah konten yang isinya melanggar kebijakan media sosial itu.

Instagram memiliki batas pelanggaran dalam presentase tertentu sebelum menghapus akun yang berulangkali “nakal”. Presentase ini dihitung dari jumlah pelanggaran yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Instagram mengatakan kebijakan ini sama seperti kebijakan mekanisme penonaktifan di Facebook.

Sebelum penghapusan dilakukan, akun akan kena blokir jika memang mengunggah konten yang melanggar kebijakan Instagram.

Instagram keluarkan kebijakan baru agar bisa menghapus konten dan akun di platformnya (Dok. Instagram)

“Pembaruan ini akan membantu Instagram untuk menegakkan kebijakan terkait penonaktifan akun secara lebih konsisten dan mendorong setiap pengguna untuk bertanggung jawab atas konten yang mereka posting di Instagram,” kata Instagram dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/7).

Lebih lanjut, Instagram juga mengenalkan proses notifikasi yang akan memberi peringatan apabila akun pengguna berisiko dimatikan. Dengan notifikasi ini pengguna akan lebih sadar dengan adanya peringatan ini.

“Melalui notifikasi ini, Instagram akan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengajukan banding atas konten yang dihapus,” kata Instagram.

Pengguna yang kontennya dihapus atau akunnya dimatikan punya hak banding. Hak ini berlaku bagi pengguna dengan konten yang memuat pelanggaran berupa ketelanjangan dan pornografi, perundungan dan pelecehan, ujaran kebencian, penjualan narkoba, dan terorisme.

Instagram mengatakan akan memperluas kesempatan banding dalam beberapa bulan ke depan. Instagram berjanji akan mengembalikan postingan apabila terjadi kekeliruan.

“Jika sebuah postingan dihapus karena adanya kekeliruan, maka Instagram akan mengembalikan postingan tersebut dan menghapus catatan pelanggaran yang dilakukan dari akun tersebut,” kata Instagram.

Instagram menjelaskan selalu memberikan opsi bagi pengguna untuk mengajukan banding atas akun yang dimatikan melalui Pusat Bantuan Instagram.

Dalam beberapa bulan mendatang, Instagram akan menghadirkan kemampuan atau fitur untuk melakukan banding secara langsung dari Instagram.

“Pembaruan yang diluncurkan hari ini adalah sebuah langkah penting dalam upaya Instagram dan Facebook untuk terus menyempurnakan kebijakan serta menjaga agar Instagram dan Facebook tetap menjadi media sosial yang aman dan suportif bagi setiap pengguna,” kata Instagram.