Kebakaran Amazon: ‘Rumah Kita Sedang Terbakar’, Kata Presiden Prancis Menjelang KTT G7

0
607

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan kebakaran yang mencapai tingkat rekor di hutan hujan Amazon adalah “krisis internasional” yang harus menjadi agenda prioritas di Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara G7.

“Rumah kita sedang terbakar,” ujarnya dalam sebuah cuitan.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan pemerintahnya “terbuka untuk dialog” tentang kebakaran di Amazon.

Tapi ia berkata seruan untuk membicarakan topik tersebut di KTT G7, yang tidak menyertakan Brasil, memberi kesan “pola pikir penjajah yang salah tempat”.

Data satelit yang diterbitkan Institut Nasional untuk Riset Antariksa Brasil (Inpe) menunjukkan kebakaran hutan meningkat 85% di seluruh Brasil pada tahun ini, sebagian besar terjadi di wilayah Amazon.

Para pegiat lingkungan menyalahkan pemerintahan Bolsonaro atas masalah Amazon. Mereka menudingnya mendorong penebang kayu dan petani untuk membuka lahan.

Bolsonaro mengklaim bahwa organisasi non-pemerintah yang menyulut api, tapi mengakui bahwa ia tidak punya bukti.

Macron, yang menjadi tuan rumah KTT G7 akhir pekan ini yang diikuti beberapa negara dengan ekonomi termaju di dunia, memperingatkan pada hari Kamis (22/08) bahwa ‘kesehatan’ Amazon adalah masalah yang menjadi perhatian internasional.

“Hutan hujan Amazon – paru-paru yang memproduksi 20% oksigen di planet kita – sedang terbakar,” ujarnya dalam sebuah twit. “Para anggota KTT G7, mari kita diskusikan kondisi darurat ini pertama-tama dalam dua hari!”

Bolsonaro merespons dengan menuduh presiden Prancis itu menggunakan masalah domestik Brasil untuk “tujuan politik pribadi”.

Bolsonaro berkata ia terbuka untuk berdialog tentang kebakaran jika “berdasarkan data objektif dan saling menghormati”, tapi mengkritik seruan untuk mendiskusikan isu tersebut di KTT G7.

“Saran presiden Prancis untuk mendiskusikan masalah Amazon di G7 tanpa partisipasi negara yang terlibat mengesankan pola pikir penjajah yang salah tempat, yang tidak cocok dengan abad 21,” tulisnya di media sosial.

Ia juga menuduh Macron membesar-besarkan masalah ini, termasuk dengan menggunakan gambar palsu.

Sebagai hutan hujan terbesar di dunia, Amazon adalah gudang karbon yang penting dalam memperlambat laju pemanasan global.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengatakan ia “sangat khawatir” akan kebakaran di sana.

“Di tengah krisis iklim global, kita tidak bisa membiarkan lebih banyak kerusakan pada sumber terbesar oksigen dan biodiversitas. Amazon harus dilindungi,” ujarnya dalam sebuah twit.

Reaksi Bolsonaro terhadap kebakaran

Bolsonaro mengatakan bahwa negara Brasil tidak cukup mampu untuk melawan kebakaran.

“Amazon lebih besar dari Eropa, bagaimana Anda bisa melawan kebakaran ilegal di area seperti itu,” ia bertanya kepada reporter seraya meninggalkan rumah presiden pada hari Kamis (22/08). “Kita tidak punya sumber daya untuk itu.”

Sang presiden telah menuding bahwa LSM mungkin telah menyulut api sebagai balas dendam kepada pemerintah yang memangkas pendanaan mereka.

Ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab, ia berkata: “Indian, Anda mau saya menyalahkan Indian? Anda mau saya menyalahkan orang Mars?… Semua orang bisa jadi tersangka, tapi tersangka terbesar adalah LSM.”

Ketika ditanya apakah ia punya bukti, Bolsonaro membalas: “Apakah saya secara langsung menyalahkan LSM? Saya hanya bilang saya mencurigai mereka.”

Bolsonaro semakin membuat marah mereka yang khawatir akan meningkatnya kebakaran dengan menepis data terbaru.

Ia berargumen bahwa ini sedang musim queimada, ketika petani membuka lahan sebelum ditanam. Namun, Inpe menekankan bahwa jumlah kebakaran saat ini tidak selaras dengan jumlah yang biasanya dilaporkan selama musim kering.

Ini bukan pertama kalinya Bolsonari meragukan angka yang menunjukkan bahwa kondisi Amazon semakin memburuk dengan cepat.

Bulan lalu, ia menuduh direktur Inpe berbohong tentang skala deforestasi di sana. Tuduhan itu ia layangkan setelah Inpe menerbitkan data yang menunjukkan peningkatan deforestasi sebesar 88% di Amazon pada bulan Juni, dibandingkan bulan yang sama setahun lalu.

Direktur badan tersebut belakangan mengumumkan bahwa ia dipecat di tengah perseteruan itu.

Mengapa Bolsonaro dikritik?

Para aktivis iklim dan lingkungan telah melayangkan kritik tajam terhadap pemerintah Bolsonaro dan kebijakannya, yang mengutamakan pembangunan daripada konservasi.

Mereka berkata bahwa sejak Presiden Bolsonaro menjabat, hutan hujan Amazon mengalami penggundulan dengan laju yang semakin cepat.

Amarah mereka semakin terbakar dengan data satelit menunjukkan peningkatan tajam kebakaran di wilayah Amazon tahun ini.

Angka itu menunjukkan terdapat lebih dari 75.000 kebakaran sejauh ini pada tahun ini di seluruh Brasil, dibandingkan hanya lebih dari 40.000 selama periode yang sama pada 2018.

Data-data dan gambar satelit yang menunjukkan sebagian besar negara bagian Roraima, di belagan utara Brasil, diselimuti asap telah mengejutkan banyak warga Brasil dan memicu tren Twitter global di bawah tagar #prayforamazonia.

Di sisi lain, badan antariksa AS Nasa mengatakan bahwa aktivitas api secara keseluruhan di Amazon sedikit di atas rata-rata pada tahun ini.

Selain menjadi gudang karbon yang vital, wilayah tersebut adalah habitat bagi tiga juta spesies tumbuhan dan hewan, serta rumah bagi satu juta warga adat.

Apa yang menimbulkankebakaran?

Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau di Brasil bisa juga disulut dengan sengaja dalam upaya menggundulkan lahan secara ilegal untuk peternakan.

“Musim kemarau menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk penggunaan dan penyebaran api, tetapi menyalakan api adalah pekerjaan manusia, baik sengaja atau tidak sengaja,” kata peneliti Inpe Alberto Setzer kepada kantor berita Reuters.

Ricardo Mello, kepala Program Amazon World Wide Fund for Nature (WWF), mengatakan kebakaran “merupakan konsekuensi dari peningkatan deforestasi yang terlihat dalam data-data terakhir”.