Belum lama ini, Gilbert Levin yang adalah mantan karyawan NASA membuat pengakuan mengejutkan. Bekerja dalam misi Viking ke Mars pada tahun 1970-an menyebut bahwa ada tanda kehidupan alien di Mars, tapi tak diselidiki lebih lanjut oleh NASA.

“Pada 30 Juli 1976, eksperimen Labeled Release mengirimkan hasil awal dari Mars,” sebut Levin yang dikutip detikINET dari Fox News.

“Mengagumkan, semuanya positif. Seiring kemajuan eksperimen, ada 4 hasil positif, disiarkan dari pesawat antariksa Viking di Mars,” tulisnya.

Eksperimen itu mengambil contoh tanah Mars untuk dicari elemen karbondioksida. Hasilnya mengindikasikan bahwa ada regenerasi karbondioksida, kemungkinan karena eksistensi organisme mikro seperti di Bumi.

Levin mengkritik NASA karena tidak menindaklanjuti temuan itu lantaran disimpulkan bahwa substansi yang mirip kehidupan bukan berarti ada kehidupan. “Sejak misi Viking, wahana NASA di Mars tidak membawa instrumen pendeteksi kehidupan untuk follow up hasil yang menarik itu,” papar Levin.

Patut dicatat bahwa alien yang dimaksud di sini bukan makhluk seperti manusia, namun lebih ke organisme sederhana. Walaupun demikian, jika temuan itu terbukti berarti merupakan terobosan besar, bahwa Mars mendukung kehidupan.

Menanggapi kritik Levin, NASA akhirnya angkat bicara. Mereka menegaskan tidak ada bukti sahih bahwa misi Viking berhasil mengungkap ada kehidupan di Mars.

“Opini umum dari mayoritas komunitas ilmiah tidak meyakini bahwa hasil dari eksperimen Viking naik ke level bukti yang luar biasa,” sebut juru bicara NASA, Allard Beutel. Pihaknya juga selalu konsisten mencari petunjuk alien.

“Salah satu tujuan utama NASA adalah mencari kehidupan di semesta. Meski kami belum menemukan buktinya, NASA mengeksplorasi sistem Tata Surya dan di luarnya untuk membantu kita menjawab pertanyaan fundamental, termasuk apakah kita sendirian di sini,” cetusnya.

“Dari mempelajari air di Mars sampai mencari tanda kehidupan di atmosfer planet di luar TAta Surya, misi ilmiah NASA adalah bekerja sama dengan tujuan menemukan tanda yang tidak bisa salah soal kehidupan di luar Bumi,” tandasnya.