Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan belum bisa mengerek naik populasi mobil listrik murni di Jakarta.

PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mengungkap populasi mobil listrik murni di Jakarta hanya 40 unit per Juli 2019. Data itu diungkap PLN Disjaya berdasarkan berbagai macam sumber.

“Baru 40 unit pengguna mobil listrik di Jakarta, kalau motor 1.100 unit,” ujar General Manager PLN Disjaya Muhammad Ikhsan Assad saat dihubungi Rabu (9/10).

Mobil listrik yang ada di Jakarta dikatakan Ikhsan paling banyak berasal dari perusahaan taksi Blue Bird. Pada April lalu Blue Bird mengumumkan mengoperasikan 30 unit mobil listrik yang terdiri dari 25 unit MPV BYD e6 dan 5 unit SUV Tesla Model X 75D.

Ikhsan menyebut 10 unit lainnya berasal dari kalangan artis dan pejabat pemerintahan yang memiliki mobil Tesla. Dia membeberkan sebagian nama-nama pemiliknya.

Nama-nama yang disebut yakni Raffi Ahmad, Dian Sastro Wardoyo, dan Deddy Corbuzier. Ketiganya sudah terkonfirmasi oleh importir umum Prestige Image Motorcars membeli Model 3.

Sedangkan sepeda motor listrik yang jumlahnya 1.100 unit dikatakan paling banyak tersebar di Jakarta Utara sejumlah 305 unit, Jakarta Timur 255 unit, Jakarta Barat 196 unit, Jakarta Selatan 181 unit, dan Jakarta Pusat 155 unit.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pernah menjelaskan mobil berteknologi listrik, yakni hybrid dan murni listrik, bisa mencapai 20 persen dari target 2 juta unit total penjualan pada 2025. Itu berarti populasinya menyentuh 400 ribu unit.

Sementara itu motor listrik ditargetkan 20 persen dari target 7,7 juta unit total penjualan pada 2025. Jumlah itu berarti sekitar 1,5 juta unit motor listrik. (fea)