Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi mulai 21 sampai 23 November 2019 ada potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di beberapa wilayah di Indonesia.

Hari ini BMKG mencatat wilayah yang berpotensi hujan lebat yakni Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan lebat diikuti angin kencang dan petir yaitu Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Papua.

Sementara untuk esok hari (22/11), wilayah yang berpotensi hujan lebat ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

Lalu, wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua diprediksi berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Pada Sabtu (23/11) lusa, wilayah yang berpotensi turun hujan lebat ialah Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, dan Kalimantan Tengah.

Sementara untuk wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua diprediksi turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

[Gambas:Video CNN]
Oleh sebab itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.

“Kepada masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut untuk selalu berhati-hati ketika sedang beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan,” tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (21/11).

Selain itu, menurut hasil pantauan BMKG, terdapat massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatera, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua.

Sementara untuk daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal, dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Papua.