Mendapatkan keutungan sebesar 102 Miliar per bulan Pew Die Pie “Rehat”

0
688

Tren pamit YouTuber dari YouTube tak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini juga dilakukan oleh YouTuber terkaya di dunia PewDiePie.

YouTuber bernama asli Felix Kjellberg ini mengumumkan dalam channel YouTube-nya akan rehat sejenak pada tahun depan.

“Awal tahun depan saya akan pergi sebentar. Saya akan menjelaskan nanti,” ujar PewDiePie dalam postingannya videonya.

“Saya rehat sejenak dari YouTube tahun depan. Saya ingin istirahat. Saya merasa sangat lelah. Saya tidak tahu apakah kalian bisa tahu,” ujarnya dalam video yang disambung dengan tawa, seperti dikutip dari BBC, Senin (16/12/2019).

Pada awal tahun ini, PewDiePie memiliki 102 juta subcribers. Ia terkenal sebagai komentator video game. Namun beberapa pernyataannya mengundang kontroversi.

Ia sempat mengucapkan kata hinaan di layanan Stream. Ia juga pernah membayar Fiverr untuk memegang tanda dengan frase anti-Semit sebagai ‘gag’, yang membuatnya berselisih dengan Google. Bahkan pada tahun 2017, YouTube pernah membatalkan acara YouTube Red-nya dan menghapusnya dari iklan Google Preferred.

Tetapi pada akhirnya, PewDiePie kembali ke akarnya sebagai konten kreator individu yang fokus dengan game. Bahkan beberapa bulan terakhir, PewDiePie tidak mengunggah konten lain selain video game Minecraft non-stop yang telah ditetapkan sebagai kebangkitan keseluruhan game pada ulang tahunnya yang kesepuluh.

Selama fokus dengan video Minecraft, PewDiePie mampu menghasilkan lebih dari 10 juta views dalam satu atau dua minggu setelah rilis video tersebut.

Forbes juga menempatkan penghasilan PewDiePie sebesar US$ 15,5 juta pada tahun 2018, dan ketika artikel itu keluar, PewDiePie baru memiliki 72,5 juta subscriber, yang menunjukkan seberapa cepat kanal ia tumbuh.

Belum lama ini, Felix juga menjadi YouTuber nomor satu terkaya di dunia. Menurut data dari Purple Moon Promo, Felix dikabarkan menerima £ 6,5 juta atau setara dengan Rp 102 miliar setiap bulan. Artinya setiap tahun Felix mendapat £ 78,9 juta atau lebih dari Rp 1,35 triliun.