Pengguna WhatsApp bisa mengundang orang ke grup dengan membagikan link. Mengagetkannya link tersebut terindex oleh pencarian Google sehingga muncul di hasil pencarian.

Adalah Jordan Wildon, jurnalis dari Deutsche Welle yang menemukan hal tersebut. Diungkap olehnya orang-orang dapat dengan mudah menemukan link percakapan grup -bahkan yang bersifat private- di Google dan bergabung di dalamnya.

“Grup WhatsApp Anda mungkin tidak seaman yang Anda kira,” tulis Jordan dalam kicauannya di akun Twitter miliknya.

Temuan Jordan kemudian diperkuat dengan pernyataan pengamat media sosial Jane Wong. Disebutnya Google memiliki 470 ribu hasil pencarian dengan menggunakan keyboard chat.whatsapp.com

Mengejutkannya ternyata Facebook mengetahui ini sejak lama. Setidaknya pada November 2019 beberapa pengguna telah melaporkan celah tersebut.

Kendati merespon temuan tersebut, mereka tidak ada upaya perbaikan. Laman Vice kemudian mengonfirmasi masalah ini ke pihak WhatsApp.

“Admin di grup WhatsApp dapat mengundang pengguna lain untuk bergabung ke grup enggan membagikan tautan yang telah mereka buat. Seperti semua konten yang dibagikan di saluran publik yang dapat ditelusuri, link undangan yang di-posting di internet dapat ditemukan oleh pengguna WhatsApp lainnya. Tautan yang ingin dibagi secara pribadi dengan orang yang mereka kenal dan percayai sebaiknya tidak di-posting di situs web yang dapat diakses publik,” jelas juru bicara WhatsApp.

Tidak ada penjelasan lagi apakah pengindekan ini akan berhenti. Untuk saat ini memang sebaiknya jangan membagikan link undangan ke forum publik.

Link yang dikirim melalui jalur yang aman dan terenkripsi tidak dapat diindeks atau dibaca. Dan ini menjadi pilihan terbaik untuk membagikannya saat ini.