Virus corona yang melanda Amerika Serikat memaksa beberapa negara bagian melakukan lockdown termasuk New York, New Jersey, dan California. Presiden AS, Donald Trump, ingin agar lockdown tak berlangsung terlalu lama, tapi ini menuai beberapa kecaman, termasuk dari Bill Gates.

Trump ingin ekonomi AS segera berjalan penuh kembali pada 12 April. “Kita tidak bisa membiarkan obatnya malah lebih buruk dari masalahnya,” sebut Trump.

Banyak yang mengkritik pernyataan Trump karena masalah bisnis seharusnya dikesampingkan daripada potensi kehilangan nyawa akibat corona. Gates yang getol berkomentar soal corona pun angkat bicara.

“Sangat tidak bertanggung jawab bagi seseorang untuk menyarankan kita bisa memiliki yang terbaik dari dua dunia,” sebutnya, merujuk pada menjaga wabah corona tidak meluas dan di sisi lain ekonomi tetap berjalan lancar.

“Sangat berat untuk bilang ke orang, hey tetaplah pergi ke restoran, beli rumah, abaikan saja tumpukan jenazah, kami ingin Anda tetap mengeluarkan uang karena ada beberapa politisi yang berpikir pertumbuhan GPD adalah yang terpenting,” ujar Gates.

Sang pendiri Microsoft menyarankan lockdown dilakukan selama 6 sampai 10 minggu. AS juga harus meningkatkan upaya tes virus corona pada warga.

“AS sudah kehilangan peluang untuk mengendalikan COVID-19 tanpa shutdown. Kita tidak beraksi cukup cepat untuk mampu menghindari shutdown,” cetusnya.

Saat ini, sudah hampir 50 ribu kasus positif corona di Negeri Paman Sam dan angka kematian mendekati 600 orang. “Dalam soal tes, kita masih belum menciptakan kapasitas dan mengaplikasikannya pada orang yang membutuhkan,” kritiknya.