Piala Eropa 2020 Batal, Disneyland Tutup, BTS Tak Jadi Konser, Dampak Virus Corona Terhadap Olahraga dan Dunia hiburan

0
610

Liga sepak bola di seluruh dunia baru memasuki pertengahan musim dan sudah dibatalkan akibat virus corona.

Pembatalan terbaru adalah Piala Eropa 2020. Badan sepak bola Eropa UEFA mengumumkan pada 17 Maret bahwa turnamen akan ditunda selama satu tahun.

Efek finansial akan sangat besar – turnamen terakhir, yang diselenggarakan oleh Perancis pada tahun 2016, meningkatkan ekonomi lokal sebesar $1,3 miliar, menurut UEFA.

Yang terdampak bukan hanya sepak bola karena pandemi virus corona juga membatalkan sejumlah acara lainnya.

Liga profesional AS seperti NBA (bola basket) dan NHL (hoki) telah ditangguhkan, turnamen tenis Prancis Terbuka dan balapan F1 telah dibatalkan dan ada kekhawatiran bahwa pandemi tersebut dapat memengaruhi Olimpiade Tokyo 2020.

Covid-19 juga membawa malapetaka pada bidang hiburan lainnya, termasuk taman hiburan, rilis film, festival musik dan kegiatan keagamaan.

Biaya penutupan besar-besaran ini mengancam mata pencaharian jutaan orang.

Penangguhan sepak bola

Italia, Inggris, Spanyol, Jerman dan Perancis – liga “Lima Besar” Eropa – telah mengumumkan penangguhan pertandingan.

Klub akan kehilangan pendapatan, tapi tetap membayar upah pemain, sementara perusahaan berada di bawah tekanan untuk mengembalikan pembayaran kepada pelanggan saluran olahraga mereka.

Badan Pengurus UEFA telah menangguhkan Liga Champions dan Liga Eropa selain Euro 2020 – Conmebol, rekanan mereka di Amerika Selatan, membatalkan Copa America, yang akan diselenggarakan Argentina dan Chili selama Juni dan Juli.

Di Afrika, kualifikasi untuk Piala Afrika 2021 juga telah ditangguhkan.

Di Asia, sejumlah liga domestik dan Liga Champions Asia lumpuh.

Turnamen Euro 2020 tahun ini akan menjadi pertandingan pertama yang akan digelar bergantian- 12 kota akan menjadi tuan rumah pertandingan, termasuk kota-kota baru seperti Baku, Dublin dan Bucharest.

Sebelum Covid-19 menyerang, turnamen itu ditujukan untuk membawa manfaat ekonomi ke sejumlah tempat. Namun, sekarang mereka semua akan menghitung kerugian.

“Ini bukan hanya masalah penjualan tiket. Euro 2020 juga merupakan sumber kehidupan bagi industri pariwisata dan perhotelan di Eropa,” kata Cesar Grafietti, seorang ekonom berbasis di Italia, yang mengkhususkan diri dalam bisnis olahraga.

Grafietti mengutip sebuah studi oleh kelompok konsultan EY-DKM yang memproyeksikan bahwa menjadi tuan rumah empat pertandingan Euro 2020 akan menambah hingga 96.000 wisatawan internasional ke Irlandia, yang memberi hampir $110 juta untuk ekonomi negara itu.

Tim olahraga dan badan-badan penyelenggara acara olahraga dapat mengandalkan kebijakan asuransi terkait pembatalan besar-besaran.

Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk bisnis di kota-kota, tempat di mana pertandingan akan dilangsungkan.

Mickey Mouse ‘dikarantina’

Disney mengumumkan keputusannya untuk menutup taman hiburan andalannya di Amerika Serikat karena penyebaran Covid-19.

Penutupan juga diperluas ke Euro Disney di Perancis dan diikuti oleh taman Disney di Shanghai dan Tokyo.

Ini adalah masalah besar di dunia hiburan – Magic Kingdom di Orlando adalah taman hiburan paling populer di dunia, dengan 20,8 juta pengunjung pada tahun 2018 (data terakhir yang ada) dan Disneyland menghasilkan lebih dari $26 miliar tahun lalu.

Orlando juga merupakan rumah bagi banyak taman hiburan saingan Disney dan 280.000 pekerjaan di sana bergantung pada industri pariwisata dan perhotelan.

Daerah tersebut mencatat 75 juta wisatawan pada tahun 2018.

Konser BTS dan lainnya batal

Band pop Korea Selatan BTS, yang telah memecahkan rekor penjualan di seluruh dunia, membatalkan jadwal tur dunia mereka, yang akan dimulai pada 11 April.

Negara ini sangat terpukul oleh virus corona, dengan lebih dari 8.000 kasus.

Penyebaran Covid-19 di AS membuat konser mereka di AS, yang akan dimulai pada 25 April mendatang terancam tertunda.

Pertunjukkan musik lainnya di Asia, seperti konser rapper Stormzy dan penampilan band rock Green Day, juga akan batal.

Di AS, acara-acara besar telah dibatalkan, bahkan sebelum pemerintah merekomendasikan masyarakat untuk tidak berkumpul.

Festival musik Coachella dan Stagecoach ditunda hingga Oktober sementara South By Southwest dibatalkan.

Afrikaburn, salah satu festival terbesar di Afrika, juga telah dibatalkan di Afrika Selatan.

Analis industri musik mengatakan kepada majalah Forbes bahwa sektor ini dapat mengalami kerugian sebesar $5 miliar.

Game overuntuk E3

E3 merupakan acara gaming terbesar di dunia.

Tapi, edisi tahun ini, yang dijadwalkan di Los Angeles mulai 9-11 Juni, sebenarnya sangat dinanti-nantikan terutama karena ada rencana peluncuran konsol Playstation dan Xbox.

Pada 11 Maret, harapan para gamer kandas karena panitia E3 membatalkan acara tersebut.

Pembatalan lain juga terjadi untuk konferensi Ted – acara yang dihadiri para pemikir dan influencer dari sektor teknologi, hiburan dan desain, yang akan diadakan di Vancouver, Kanada, pada 20-24 April.

Lebih dari 10 konferensi teknologi telah dibatalkan dan kerugian ekonomi diprediksi melampaui $1 miliar atau lebih dari Rp15 triliun, menurut perusahaan intelijen data Predict HQ.

Museum Louvre ditutup

Museum yang dikunjungi 10 juta orang per tahun ini merupakan museum paling populer di dunia.

Museum Louvre, dan tujuan wisata utama lainnya seperti Menara Eiffel dan Istana Versailles, kini ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Beberapa institusi kebudayaan Perancis juga memutuskan untuk menutup pintu menyusul rekomendasi Kementerian Kebudayaan Perancis untuk menunda aktivitas atau membatasi jumlah pengunjung. Menteri Kebudayaan Perancis Franck Riester tengah dikarantina setelah dinyatakan positif Covid-19.

Paris sudah kesusahan setelah penurunan drastis kunjungan turis dari China, yang dikenal sebagai turis yang menghabiskan banyak uang saat melancong di negara tersebut.

Bagaimana nasib Olimpiade Tokyo?

Komite Olimpiade International IOC dijadwalkan untuk menggelar rapat darurat dengan badan-badan olahraga minggu ini untuk mendiskusikan bagaimana pandemi Covid-19 ini akan memengaruhi keberlangsungan Olimpiade Tokyo 2020.

Sejauh ini, IOC masih optimis jika gelaran tersebut, yang direncanakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus, akan tetap dilaksanakan.

Presiden IOC, Thomas Bach, mengatakan kalimat pembatalan “bahkan tidak disebut” dalam rapat badan eksekutif IOC di awal Maret.

Dan sementara Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengatakan jika kontrak antara Tokyo dan IOC memungkinkan adanya penundaan, Perdana Menteri Shinzo Abe menegaskan bahwa Olimpiade akan tetap dilaksanakan.

“Kita akan mengatasi penyebaran infeksi dan melaksanakan Olimpiade tanpa masalah, sesuai rencana,” kata Abe minggu lalu.

Perusahaan investasi SMBC Nikko Securities memperkirakan jika GDP Jepang akan menyusut hingga 1,5% jika Olimpiade ditunda.

Peluncuran film baru ditunda

Industri film mempersiapkan diri untuk merugi hingga $5 miliar karena Covid-19, menurut pakar yang diwawancara Hollywood Reporter.

Kerugian ini berasal dari peluncuran film yang tertunda – film-film baru mempertimbangkan ulang rencana peluncurannya karena adanya larangan mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, atau karena kebanyakan orang menghindari bioskop.

Salah satu contoh adalah No Time to Die, film baru 007 yang menjadi film terakhir yang dibintangi Daniel Craig sebagai James Bond.

Tapi, penonton di seluruh dunia telah diberitahu pada 4 Maret jika tanggal peluncuran telah digeser dari April ke November.

Pandemi ini juga memengaruhi film horor A Quite Place dan Mulan, yang belum ditentukan tanggal peluncurannya.

Produksi yang juga tertunda termasuk film ke-9 Fast and Furious – yang sudah digeser dari Mei tahun ini ke April 2021.

Beberapa studio sudah mencoba menutup kerugian dengan merilisnya ke dalam format home video.

Sama halnya dengan film kartun Trolls World Tour, yang akan dibuat dalam format on-demand berbarengan dengan jadwal peluncuran di bioskop, 10 April.

Paskah di Vatikan ‘dibatalkan’, Haji dalam tekanan

Penyebaran virus corona juga memengaruhi berbagai ritual keagamaan, termasuk Misa Paskah di Gereja Katedral di Saint Peter di Roma.

Italia telah memberlakukan ‘lockdown’ yang ketat dan otoritas lokal sudah mengumumkan bahwa publik akan dilarang berkumpul di alun-alun St Peter, di mana puluhan ribu umat Katolik dari seantero dunia biasa berkumpul tiap tahunnya.

Ada kekhawatiran jika pandemi ini mengancam keberlangsungan ibadah haji di Mekah tahun ini.

Lebih dari dua juta orang berkumpul di Mekah pada tahun 2019.

Namun, otoritas Saudi di awal Maret telah melarang perjalanan ke kota suci bagi umat Muslim tersebut.

Membatalkan ibadah haji, jika dilakukan, akan menjadi pembatalan yang pertama sejak pembatalan serupa karena pandemi flu yang membunuh puluhan ribu orang di dunia pada 1918.

Perjalanan haji mendatangkan setidaknya $12 miliar tiap tahunnya bagi ekonomi Saudi.

Tahun baru di Asia timur yang tidak meriah

Setelah pandemi mengganggu perayaan Imlek, hari raya Songkran yang dirayakan di Thailand juga ikut terancam.

Perayaan jalanan setiap Songkran – tahun baru yang dirayakan di beberapa negara di Asia Tenggara, telah dibatalkan.

Di Thailand, ada laporan jika otoritas pariwisata tengah mempertimbangkan apakah akan memindahkan perayaan dari April ke Juli.

Songkran merupakan musim padat di Thailand, di mana pariwisata menyumbang hingga 20% GDP pada 2019.

Thailand juga terpengaruh pelarangan perjalanan di China, salah satu penyumbang turis terbesar ke Thailand.

Virus corona memaksa penundaan konferensi tentang virus corona

Konferensi “Doing Business Under Coronavirus”, sebuah gelaran yang dibuat oleh Council on Foreign Relations, diagendakan untuk 13 Maret di New York.

Tapi, konferensi tersebut harus dibatalkan karena pandemi.

Korban lainnya termasuk World Mobile Congress, konferensi tentang telepon pintar terbesar di dunia, yang diadakan di Barcelona tiap tahunnya dan dapat menciptakan 14.000 pekerjaan lepas, menurut panitianya.