Liverpool harus kembali latihan seperti hari pertama masuk Sekolah setelah liburan

0
545

Seperti anak sekolah yang kembali masuk di hari pertama setelah libur, inilah hal yang dirasakan oleh Jurgen Klopp ketika kembali berlatih setelah kompetisi ditunda karena pandemi corona.

Liverpool akhirnya kembali menggelar latihan dengan kondisi non-kontak di antara para pemain. Menurut Jurgen Klopp, bisa menggelar latihan lagi ibarat hari pertama masuk sekolah.

Pemimpin klasemen Liga Primer Inggris ini berlatih dalam kelompok kecil di tempat latihan klub, Melwood, Rabu lalu, untuk pertama kalinya sejak lockdown pandemi virus corona.

Liga Primer diharapkan kembali begulir pada Juni mendatang, dengan 92 jadwal tersisa akan dimainkan setelah tertunda sejak 13 Maret silam.

“Saya bangun bahkan lebih awal daripada biasanya, lalu saya menyadari ini adalah hari pertama saya,” tutur Klopp di laman resmi klub.

“Saya merasa seperti hari pertama ke sekolah. Bagi saya, ini sudah berlalu 46 tahun yang lalu, akan tetapi situasinya sekarang terasa sama,” sambung sang juru taktik.

“Saya mengenakan seragam saya lagi, dan untuk alasan yang tepat, untuk pergi ke tempat latihan,” kata Klopp lagi.

Pelonggaran lockdown dari pemerintah membuat para pemain bisa kembali berlatih dalam kelompok kecil, dengan seluruh 20 klub setuju menerapkan salah satu dari protokol latihan. Hal ini disepakati dalam pertemuan Senin lalu bertajuk “Project Restart”.

Selain latihan dalam kelompok yang berisi tidak lebih dari lima pemain, sesi lainnya tidak boleh lebih dari 75 menit bagi setiap pemain. Social distancing harus tetap dipatuhi.

Liverpool saat ini unggul 25 poin di puncak klasemen sementara Liga Primer, dengan sembilan laga tersisa. Mereka hanya butuh dua poin lagi untuk mengklaim titel Liga Primer.

Liga sebelumnya telah membahas mengenai potensi kompetisi kembali dihelat pada 12 Juni, tetapi ada wacana untuk mempertimbangkannya lagi.

Klopp menyatakan, dirinya sangat senang bisa melihat kembali para pemainnya, terlebih mereka semua berada dalam spirit yang bagus dan kondisi yang prima.

“Kami tidak tahu persis berapa lama [waktu] yang kami punya, tapi kami memiliki beberapa waktu untuk mempersiapkan sisa musim ini dan siap untuk musim depan, karena saya berpikir tidak akan ada jeda yang masif antara keduanya,” tandas eks pelatih Borussia Dortmund itu.