Perusahaan ride-hailing Tanah Air, Gojek memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 430 karyawan. Perusahaan mengatakan pihaknya akan fokus pada tiga bisnis inti yang diklaim menjanjikan saat pandemi virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19).

“Strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti (core business) yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat, yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang,” bunyi keterangan resmi Gojek yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (23/6) malam.

Tiga bisnis inti tersebut terbukti tumbuh di masa pandemi corona.

“Layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi seperti bisnis logistik yang tumbuh 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat,” tulis Gojek.

Dua layanan GoLife yaitu GoMassage dan GoClean terpaksa ditutup karena sulit menerapkan physical distancing.

“Sejalan dengan itu, layanan yang sulit dilakukan dengan mengedepankan physical distancing seperti layanan pijat di rumah yakni GoMassage dan layanan jasa kebersihan rumah yakni GoClean terpaksa dihentikan di tengah pandemi ini,” ujar Co-CEO Gojek Kevin dan Andre.

Gojek mengungkap karyawan yang terdampak dengan keputusan tersebut akan mendapat berbagai bentuk dukungan termasuk pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah, asuransi kesehatan hingga akhir 2020 dan perangkat elektronik yang mereka gunakan di Gojek.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Co-CEO Gojek dalam pertemuan melalui townhall virtual yang digelar 16 kali dan dihadiri seluruh karyawan. Seri pertemuan virtual ini digelar untuk setiap divisi dan memungkinkan Co-CEO menyampaikan lebih personal pengumuman perubahan ini.

“Kami sangat berterima kasih bahwa kalian telah memberikan kontribusi berarti bagi kesuksesan Gojek selama bertahun-tahun. Kalian telah menjadi bagian yang bernilai dari sejarah dan perjalanan Gojek,” katanya.

Kendati dihentikan, layanan GoLife masih dapat dinikmati pelanggan Gojek hingga 27 Juli 2020 mendatang.

Layanan lain yang dihentikan adalah GoFood Festivals yang ada di sejumlah lokasi di Indonesia karena sifatnya yang dapat mengundang keramaian.