Cara Tepat Penggunaan Masker dan Ragam Kesalahan yang Umum

0
568

Pemerintah dan para ahli kesehatan tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dengan tepat demi mencegah penularan Covid-19. Kenali cara tepat penggunaan masker secara keseluruhan beserta ragam kesalahan yang sering dilakukan.

Masker kini menjadi bagian penting dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah masyarakat. Masker dapat mengurangi risiko infeksi virus corona di tengah pandemi.

Pada dasarnya, masker membantu mengatasi penyebaran kuman dalam droplet orang yang terinfeksi saat batuk dan bersin. Masker dapat mengurangi jumlah kuman yang dilepaskan pemakainya, sekaligus melindungi seseorang dari ancaman penyakit menular.

Kabar mengenai kemungkinan penularan Covid-19 secara airborne atau melalui udara membuat penggunaan masker kian penting. Masker dapat mencegah microdroplet yang dapat melayang di udara untuk masuk ke saluran pernapasan.

Namun, manfaat masker menjadi tidak maksimal jika tidak dilakukan dengan benar. 

Cara Menggunakan Masker yang Tepat

Masker tak bisa digunakan dengan cara yang sembarangan. Alih-alih melindungi, cara mengenakan masker yang salah justru akan mempermudah penyebaran virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, masker akan efektif jika dikombinasikan dengan rutinitas mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol.

Berikut cara menggunakan masker yang tepat berdasarkan WHO:

– Cuci tangan sebelum menggunakan masker.

– Tutupi mulut dan hidung dengan masker. Pastikan tak ada celah antara wajah dengan masker.

– Jangan menyentuh bagian depan masker saat menggunakannya. Jika tak sengaja menyentuh, cuci tangan untuk membersihkan kuman yang mungkin menempel.

– Ganti masker setelah dirasa lembap. WHO merekomendasikan untuk mengganti masker setiap empat jam sekali.

Cara Melepas Masker

Sama halnya seperti memakai, melepas masker juga tak bisa dilakukan sembarangan. Berikut cara yang tepat:

– Cuci tangan sebelum melepas masker.

– Jangan sentuh bagian depan masker saat melepasnya. Lepas ikatan di belakang kepala atau lepas tali karet di bagian telinga.

– Buang masker ke tempat sampah jika Anda menggunakan masker bedah. Jika Anda menggunakan masker kain, lipat dengan cara yang tepat. Jangan sampai bagian luar bersentuhan dengan bagian dalam masker.

– Cuci tangan dengan air dan sabun.

Kesalahan saat Memakai Masker

Ada protokol yang perlu diperhatikan saat menggunakan masker. Kesalahan saat menggunakan berakibat pada penurunan efektivitas masker dan meningkatnya risiko penularan.

Berikut beberapa kesalahan umum saat memakai masker:

1. Langsung pakai

Tanpa sadar banyak orang menggunakan masker tanpa memperhatikan kondisi tangan. Padahal, tangan belum tentu aman dari kuman.

Untuk memastikan tetap steril, cuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer sebelum mengenakan masker.

2. Menyentuh bagian depan masker

Ada saja kalanya saat seseorang kerap menyentuh bagian depan masker. Misalnya, saat melepas masker. 

Menyentuh bagian depan masker berisiko membuat kuman menempel dan berpindah ke tangan. Selalu cuci tangan setiap kali tak sengaja menyentuh bagian depan masker.

3. Masker diturunkan ke bawah dagu atau leher

Melepas masker dirasa terlalu merepotkan untuk kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, saat makan. Alih-alih melepas, banyak orang memilih untuk menurunkan masker ke area dagu atau leher.

Padahal, cara tersebut bukan solusi yang tepat. Cara tersebut hanya akan membuat area sekitar dagu dan leher terpapar kuman yang menempel di permukaan masker.

4. Hanya menutup bagian mulut

Masker memang membuat pernapasan jadi tak nyaman. Akibatnya, banyak orang mengenakan masker hanya dengan menutup bagian mulut. Sementara bagian hidung tetap terbuka.

Cara ini jelas keliru. Pasalnya, selain mulut, hidung juga menjadi salah satu pintu masuknya berbagai kuman yang bisa menimbulkan penyakit.

5. Melipat sembarangan

Lipas masker dengan baik. Jangan sampai bagian luar masker menyentuh bagian dalam masker.

6. Memakai masker terlalu lama

Masker yang terlalu lama akan terasa lembap dan basah. Kondisi tersebut menjadi wadah yang ideal bagi kuman berkembang biak. 

WHO merekomendasikan untuk mengganti masker setiap empat jam sekali atau saat masker dirasa telah basah

Sumber : CNN [dot] COM