China Mematikan Gim Ponsel yang Berisi Sandi Rahasia Pro-Demokrasi Hong Kong

0
568

Sebuah gim ponsel yang populer telah dimatikan di China dengan pemberitahuan “diperbaiki”, setelah netizen menemukan direktur musiknya menulis sebuah lagu dengan kode Morse berisi pesan pro-demokrasi Hong Kong secara tersembunyi.

Berdasarkan laporan koran China’s Global Times, gim ritme musik Cytus II, yang diproduksi Taiwan’s Rayark Games, telah dihapus dari toko aplikasi China.

Hal ini dilakukan setelah netizen menemukan sebuah lagu kontroversial yang diciptakan direktur musik asal Hong Kong ICE, nama asli Wilson Lam, di akun Soundcloud-nya.

Karya itu, Telegraph 1344 7609 2575,, sebenarnya telah diunggah dalam halaman Soundcloud pada bulan Maret, tapi setelah netizen menemukan isi dari kode Morse di dalamnya memiliki arti “Bebaskan Hong Kong, revolusi di zaman kita,” banyak orang di China daratan meminta Lam dipecat.

‘Tembok Besar’ online China

Tak jelas siapa yang menguraikan pesan tersembunyi tersebut dan sepertinya tidak mungkin seseorang di China mampu melakukannya, mengingat Soundcloud dan YouTube diblokir di China.

Kendati demikian, temuan ini telah memicu perbincangan di dalam microblog China, Sina Weibo.

“Orang yang dapat memecahkan kode Morse ini sangat luar biasa,” kata seorang pengguna, yang menerima 200 tanda suka. Sementara yang lainnya memuji “kecerdasan” dan “keterampilan” orang yang dapat meretas kode rahasia tersebut.

Banyak pengguna dari luar daratan China juga berkomentar di dalam halaman Facebook Lam, berterima kasih kepadanya atas dukungan kepada para aktivis di Hong Kong.

Di China daratan, pesan pro-demokrasi yang mendukung kalangan aktivis Hong Kong sangat disukai, tapi ada sensor aktif untuk mereka.

Pemerintah China mengkritik gerakan aktivis di Hong Kong sebagai perilaku “separatis” yang sering mengundang “kekerasan” dan berpotensi merusak China sebagai sebuah negara.

Lam telah mengumumkan mengundurkan diri sebagai pengguna Facebook. Dalam pernyataannya, dia mengakui bahwa lagu itu “menciptakan kontroversi yang menghasilkan diskusi yang luas di kalangan netizen”.

Dia mengatakan, bahwa lagu itu merupakan “aktivitas pribadinya” dan “tak ada yang hubungannya dengan Rayark Games” dan dia telah mengajukan diri untuk mundur dari perusahaan tersebut “dengan efek segera”.

Agen perusahaan Rayark Games, Dragonest Games juga mengeluarkan pernyataan dengan penjelasan bahwa “kolaborasi dengan artis (Lam) telah dihentikan. Kami meminta maaf atas dampak dari insiden dan mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh komposer”

Karya Lam ini juga telah dihapus dari Soundcloud tapi versi lain masih tersedia di YouTube.