Teknologi yang dibenamkan dengan pembelajaran mesin artificial intelligence (AI) semakin canggih, salah satunya seperti pendeteksi wajah yang kini tak hanya untuk mendeteksi wajah manusia melainkan karakter dalam animasi.

Pun dilaporkan produksi film animasi Disney dikabarkan tengah mengembangkan teknologi AI tersebut untuk dapat mengenali wajah karakter animasinya.

Seperti dilansir detikINET dari Engadget, Tim dari Direct-to-Consumer & International Organization (DTCI) mengatakan pengembangan teknologi ini digunakan untuk membantu mengotomatiskan arsip digital untuk semua konten film-film milik Disney. Sistem ini pun dinamai Content Genom.

Content Genom ini mirip dengan fitur pencarian milik Google yang dirancang untuk mengisi grafik pengetahuan dengan metadata konten. Dari hasil ini, AI kemudian akan memanfaatkan data tersebut untuk meningkatkan fitur pencarian, penemuan dan personalisasi yang akan dibutuhkan oleh animator Disney.

“Jadi jika seorang animator yang mengerjakan musim baru Clone Wars ingin menemukan jenis ledakan tertentu yang terjadi tiga musim lalu atau sebagai referensi untuk membuat sesuatu untuk musim ini, orang itu harus menghabiskan berjam-jam di YouTube melalui video karena Anda tidak dapat menemukannya hanya dengan melihat judul episode,” katanya

“Tetapi dengan bantuan platform ini, animator akan dapat dengan mudah mencari metadata yang diperlukan.” sambungya.

Ia menjelaskan, proyek ini sudah dimulai sejak 2016. Namun, hal ini diakuinya tak mudah dan banyak tantangannya untuk membangun sistem seperti ini di mana mereka harus mengelompokkan materi dengan sangat tepat dan penting dari setiap metadata karakter yang ada di arsip Disney.

“Terutama jika Anda akan menghasilkan banyak metadata yang berbeda untuk banyak atribut yang berbeda. Anda harus mulai berpikir tentang bagaimana Anda akan mengelola persyaratan dan label tersebut,” jelas Accardo.

AI Content Genome. (Foto: Disney)

Dengan sistem ini AI akan langsung mengelompokkan masing-masing karakter animasi yang sudah diberikan tagging pipeline atau garis pelabelannya. Dengan demikian Content Genome akan memudahkan para animator Disney dalam mengidentifikasikan dari setiap karakter berdasarkan jalan cerita maupun karateristik tertentu.

“Menandai juga merupakan satu-satunya cara untuk mengidentifikasi banyak cerita dan informasi karakter yang sangat kontekstual dari data terstruktur, seperti alur cerita, arketipe karakter, atau motivasi.” tambahnya.