Alexei Navalny: Pemimpin Oposisi Rusia yang Kerap Kritik Putin ‘Diracuni’

0
490

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny sedang tidak sekarang sadarkan diri di rumah sakit karena diduga keracunan, kata juru bicaranya Kira Yarmysh.

Juru kampanye antikorupsi itu jatuh sakit saat berada penerbangan sehingga pesawat harus melakukan pendaratan darurat di Omsk, kata Kira Yarmysh, dan menambahkan bahwa pihaknya menduga ada sesuatu yang telah dicampurkan ke dalam tehnya Navalny.

Sumber di rumah sakit mengonfirmasi ke kantor berita Tass bahwa pengobatan yang diberikan kepada Navalny adalah obat untuk pasien yang keracunan.

Navalny, 44 tahun, adalah kritikus keras terhadap Presiden Vladimir Putin.

Pada Juni lalu, ia menggambarkan proses pemungutan suara untuk melakukan reformasi konstitusi sebagai “kudeta” dan “pelanggaran konstitusi”. Reformasi itu memungkinkan Putin untuk berkuasa selama dua masa jabatan lagi.

Apa yang dikatakan juru bicara itu?

Kira Yarmysh, sekretaris pers untuk Anti-Corruption Foundation, yang didirikan Navalny pada 2011, menulis di Twitter: “Pagi ini Navalny kembali ke Moskow dari Tomsk.”

“Selama penerbangan, dia jatuh sakit. Pesawat kemudian melakukan pendaratan darurat di Omsk. Alexei mengalami keracunan. Saat ini kami akan ke rumah sakit.”

Dia menambahkan: “Kami menduga bahwa Alexei diracuni dengan sesuatu yang dicampur ke dalam teh [nya]. Itu satu-satunya yang dia minum sejak pagi.

“Dokter mengatakan bahwa racun diserap lebih cepat melalui cairan panas. Saat ini Alexei tidak sadarkan diri.”

Yarmysh kemudian men-twit kembali dan menuliskan bahwa Navalny kini sedang menjalani perawatan intensif, menggunakan ventilator dan dalam keadaan koma, dan polisi telah dipanggil.

Dia mengatakan pada awalnya dokter siap untuk berbagi informasi tentang penyebabnya, tetapi sekarang mengatakan bahwa tes toksikologi ditunda dan menunjukan mereka “jelas sedang bermain waktu, dan tidak mengatakan apa yang mereka ketahui”.

Kantor berita Tass melaporkan bahwa Rumah Sakit Darurat Omsk telah memastikan bahwa Navalny dalam kondisi sakit serius.

“Alexei Anatolyevich Navalny, lahir tahun 1976. Perawatan intensif keracunan,” kata sumber rumah sakit yang dikutip Tass.

Foto di media sosial menunjukkan Navalny dibawa dengan tandu ke ambulans di landasan pacu bandara.

Siapa Alexei Navalny?

Navalny mengukir namanya dalam catatan pemerintahan Putin dengan mengungkap praktik korupsi yang dilakukan secara ‘resmi’. Ia juga mencap Rusia Bersatu Putin (Putin’s United Russia) sebagai “partai penjahat dan pencuri”.

Atas perbuatannya, ia dijebloskan ke dalam penjara. Pada tahun 2011 ia ditangkap dan dipenjara selama 15 hari menyusul protes atas kecurangan suara oleh Partai Rusia Bersatu Putin (Putin’s United Russia Party) dalam pemilihan parlemen.

Lalu, Navalny pernah dipenjara sebentar pada Juli 2013 atas tuduhan penggelapan, tetapi ia mengecam hukuman itu sebagai bentuk “hukuman politik”.

Navalny juga mencoba mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2018 tetapi dilarang karena dakwaan penipuan sebelumnya dalam kasus yang sekali lagi dia sebut bermotif politik.

Navalny juga dijatuhi hukuman penjara selama 30 hari pada Juli 2019 setelah menyerukan protes yang tidak sah.

Dia jatuh sakit selama hukuman penjara itu. Dokter mendiagnosisnya dengan penyakit “dermatitis kontak” tetapi dia mengatakan dia tidak pernah mengalami reaksi alergi akut dan dokternya sendiri menyarankan dia mungkin telah terpapar “beberapa senyawa beracun”. Navalny juga mengatakan mungkin telah diracuni.

Navalny juga menderita luka bakar kimiawi yang serius di mata kanannya pada tahun 2017 setelah dia diserang dengan pewarna antiseptik.