Jurnalis dan Pengawal Polisi Tewas di Meksiko Selatan

0
607

Kelompok-kelompok pers menyerukan keadilan Senin setelah orang-orang bersenjata tak dikenal di Meksiko selatan membunuh seorang jurnalis bersama dengan seorang petugas polisi yang ditugaskan untuk melindunginya setelah serangan tahun 2016.

Pablo Morrugares adalah jurnalis kelima yang dibunuh di Meksiko tahun ini, dalam serangan yang semakin membunuh penjaga polisi yang ditugaskan kepada para korban. Lebih dari 140 jurnalis telah terbunuh dalam 20 tahun terakhir.

Kantor kejaksaan di negara bagian Guerrero mengatakan Morrugares dan seorang petugas polisi negara bagian berada di sebuah restoran pada hari Minggu ketika mereka terbunuh dalam hujan peluru. Pihak berwenang menemukan 55 selongsong peluru dari senapan serbu di tempat kejadian di kota Iguala. Para pembunuh tampaknya melepaskan tembakan dari kendaraan yang melintas.

Morrugares adalah direktur situs web P.M Noticias Guerrero, yang sering melaporkan tentang kekerasan geng yang mengganggu wilayah tersebut. Media lokal melaporkan bahwa ancaman terhadap Morrugares di masa lalu dipajang pada spanduk yang digantung di pinggir jalan, sebuah taktik yang sering digunakan oleh geng narkoba di Meksiko.

Pada hari Senin, Asosiasi Pers Inter Amerika meminta pihak berwenang untuk menyelidiki kejahatan tersebut. Dikatakan Morrugares dan istrinya selamat dari serangan sebelumnya pada tahun 2016, ketika para penyerang menembaki mobil mereka. Kelompok itu meminta otoritas Meksiko untuk menyediakan pendanaan dan perlindungan yang lebih baik bagi jurnalis yang terdaftar dalam program perlindungan pemerintah.

Sementara pemerintah Meksiko kadang-kadang menugaskan pengawal polisi untuk jurnalis yang terancam, para pembunuh semakin menembaki jurnalis dan penjaga mereka.

Pada bulan Mei, orang-orang bersenjata membunuh pemilik sebuah surat kabar dan salah seorang polisi yang ditugaskan untuk melindunginya di negara bagian Sonora utara, menyusul ancaman sebelumnya.