Sebagai co-founder Microsoft, Bill Gates berkesempatan untuk bekerja bersama sosok penting di jagad teknologi, termasuk co-founder Apple Steve Jobs.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, Gates ditanya apakah Elon Musk bisa menjadi ‘Steve Jobs berikutnya’, karena keberhasilannya membangun perusahaan seperti Tesla dan SpaceX. Menurut Gates, ada beberapa perbedaan antara cara bekerja Musk dan Jobs.

“Elon lebih seperti teknisi yang sangat aktif. Steve adalah seorang genius dalam desain dan memilih orang dan pemasaran,” kata Gates, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Senin (21/9/2020).

“Kalian tidak akan masuk ke sebuah ruangan dan keliru satu sama lainnya,” sambungnya.

Deskripsi Gates terbilang cukup akurat. Musk sudah beberapa kali menunjukkan bahwa ia adalah seseorang yang memiliki jadwal kerja yang padat dan sangat aktif mengurus perusahaannya secara langsung.

Contohnya pada tahun 2017, Musk mengatakan bahwa ia menghabiskan setiap hari di pabrik produksi baterai Tesla, bahkan tidur di lantai dan tidak mandi, untuk mengejar produksi Tesla Model 3.

Sedangkan Jobs dikenal sebagai orang yang jago membujuk. Seperti saat CEO Apple Tim Cook diajak Jobs bergabung dengan perusahaannya. Awalnya Cook agak ragu-ragu tapi tidak lama kemudian ia langsung tergoda dan akhirnya memutuskan bergabung dengan Apple.

Tapi hubungan Gates dengan keduanya terbilang sedikit rumit. Beberapa bulan belakangan, hubungan Gates dengan Musk malah memburuk karena komentar yang dibuat keduanya.

Gates sempat mengkritik Musk setelah pria berusia 49 tahun itu menyebut kebijakan lockdown di California untuk menekan penyebaran COVID-19 fasis. Musk juga baru-baru ini mencemooh Gates sebagai orang yang tidak mengerti apa-apa soal truk listrik setelah Gates menulis blog tentang kendaraan listrik.