Peru telah menyetujui langkah-langkah untuk melegalkan ganja untuk penggunaan obat dengan dukungan kongres.
Undang-undang tersebut membuat produksi, impor dan komersial penjualan minyak ganja menjadi legal.
Presiden Pedro Pablo Kuczynski telah mengusulkan langkah awal tahun ini, menimbulkan fakta bahwa gerombolan narkoba akan bercabang ke ganja.
Peru adalah penghasil koka terbesar kedua dan memiliki perdagangan obat bius ilegal. Sekarang negara keenam di Amerika Latin ini melegalkan ganja.
Uruguay pertama di tahun 2013, memungkinkan penjualan dengan batas 40 gram per bulan. Meksiko, Argentina, Kolombia dan Chile mengikutinya.
Presiden Kuczynski mengusulkan relaksasi tersebut pada bulan Februari setelah polisi menahan sekelompok orang tua yang menyaring minyak ganja di rumah, untuk anak-anak dengan kanker dan epilepsi berat. Obat ini hanya akan dijual kepada mereka yang terdaftar penuh di apotek berlisensi.
Menjelang pemungutan suara minggu ini, anggota dewan pro-pemerintah Alberto de Belaunde mengatakan: “Ilmu pengetahuan ada di pihak kita, arus regional ada di pihak kita, jangan biarkan ketakutan kita melumpuhkan kita.”
Dia mengatakan bahwa semua tuduhan terhadap orang tua harus dijatuhkan.
