Rusia menyatakan, tudingan demi tudingan yang ditujukan Inggris terhadap Rusia terkait dengan insiden Sergei Skripal sudah kelewat batas. Jubir Rusia menyatakan apa yang dilakukan Inggris mendekati dengan tindakan bandit.
Juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov menuturkan bahwa apa yang dilakukan Inggris sudah berlebihan dan harus dihentikan secepatnya. Peskov kembali menegaskan bahwa Rusia sama sekali tidak terkait dengan serangan terhadap Skripal.
“Kami menyatakan bahwa ini sudah cukup dan belum pernah terjadi sebelumnya ada sebuah urusan internasional yang berbatasan, mungkin, pada banditisme,” kata Peskov dalam sebuah pernyataan.
“Apa yang ada di balik ini? Apakah masalah internal Inggris atau masalah kerjasama Inggris dengan sekutunya atau sesuatu yang lain? Sepertinya ini bukan bisnis kami,” sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (25/3).
Sebelumnya, Peskov mengaku risih atas kebijakan agresif dan tak terduga Uni Eropa (UE) terkait kasus serangan dengan menggunakan racun terhadap Skripal dan putrinya di kota Salisbury, Inggris.
“Tentu saja, kami merasa sangat tidak nyaman memiliki mitra yang tidak dapat diprediksi dan agresif. Tetapi dalam hal apapun, itulah kenyataan, di mana kita harus ada. Tentu saja, kita tidak boleh menyerah mencoba untuk memberikan rekan Eropa kami vis-a-vis dengan posisi kami pada insiden itu,” kata Peskov.
Peskov, kemudian menuturan, London tetap enggan bekerja sama dengan Moskow mengenai kasus keracunan Skripal dan mengabaikan keinginan Rusia untuk membantu Inggris menyelidiki insiden itu.
