Kini fitur pesan pribadi, Instagram Direct, tak cuma untuk mengirimkan pesan teks. Tapi juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan video, layaknya video call di WhatsApp dan layanan perpesanan lainnya.
Menariknya lagi, panggilan telepon yang bisa dilakukan tak cuma antara dua orang, tapi bisa dilakukan secara berkelompok hingga empat orang. Fitur ini telah tersedia bagi pengguna iOS dan Android.
Di Indonesia, fitur ini sudah bisa digunakan mulai hari ini. Saat digunakan, layanan panggilan video yang dilakukan terasa lancar.
Namun, jika sinyal pengguna kurang cepat, kadang video dari lawan bicara tidak nampak, meski suaranya masih terdengar. Begitupun ketika dilakukan panggilan video berkelompok, jika sinyal kurang bagus video dari teman-teman lainnya tak terlihat. Tapi pembicaraan masih bisa terus berlanjut karena suara masih terdengar.
Ketika panggilan antara dua orang tengah berlangsung, pengguna tak bisa menambahkan orang lainnya. Panggilan video berkelompok hanya bisa dilakukan jika pengguna sudah membuat grup sebelumnya.
Saat panggilan telepon berlangsung, pengguna bisa mengecilkan jendela video call dan bermain dengan Instagram mereka, serupa dengan apa yang ditawarkan oleh layanan perpesanan lainnya.
Selain Facebook, beberapa layanan pesan instan lain yang sudah menawarkan panggilan video berkelompok diantaranya adalah Snapchat dengan 16 peserta, FaceTime dengan 32 peserta, Facebook Messenger, 6 peserta tapi dengan 50 orang lain yang hanya bisa mendengar.
Selain fitur panggilan video, Instagram juga meluncurkan fitur Explore baru yang memberikan saran channel apa yang mungkin disukai pengguna, misal topik seni, kecantikan, olahraga, dan fesyen.
Selain itu, meluncur juga fitur efek kamera untuk Instagram Stories yang dirancang oleh rekanan Instagram, seperti Ariana Grande, BuzzFeed, Liz Koshy, Baby Ariel and the NBA. Tapi efek kamera ini hanya bisa didapat jika pengguna mengikuti akun-akun tersebut.
Pembahan fitur baru ini membuat Instagram seperti layanan sosial media serba ada. Sebelumnya, Instagram baru saja meluncurkan IGTV.
Instagram juga akan meluncurkan dasbor Usage Insight untuk melacak apakah pengguna ketagihan aplikasi tersebut atau tidak. Sebab, aplikasi ini ingin memastikan misinya selaras dengan Facebook agar pengguna bisa menghabiskan waktu yang bermakna di aplikasi itu, demikian ditulis TechCrunch.