Seorang hakim AS telah memerintahkan untuk mengembalikan peraturan perlindungan ke beruang grizzly di di sekitar Taman Nasional Yellowstone, melarang rencana untuk perburuan pertama di sana dalam hampir 30 tahun.
Keputusan hakim Montana ini telah menggagalkan kebijakan administrasi Trump.
Hakim memihak kelompok satwa liar, yang mengatakan grizzlies terancam karena perubahan iklim dan hilangnya habitat.
Peternak lokal mengatakan bahwa hewan tersebut membunuh ternak mereka dan menunjukkan semakin banyak serangan terhadap manusia.
Jumlah Grizzly di wilayah Yellowstone telah meningkat dari 136 pada tahun 1975 menjadi lebih dari 700 hari ini – sebagian besar karena tindakan konservasi satwa liar yang menghabiskan biaya jutaan dolar.
Dalam keputusannya pada hari Senin (24/9), hakim Christensen menyatakan bahwa kasus itu bukan tentang etika berburu.
Gubernur Wyoming Matt Mead menyatakan kekecewaannya.
“Pemulihan beruang grizzly harus dilihat sebagai kisah sukses konservasi,” katanya seperti dikutip Associated Press.
Dia menambahkan bahwa spesies terancam punah memiliki sejumlah kekurangan, ia mendesak Kongres untuk ikut campur tangan dan membuat perubahan.
Sementara itu, Fish and Wildlife Service mengatakan sedang mengkaji ulang keputusan tersebut dan mempertimbangkan langkah-langkah apa yang harus diambil.
Pemburu di negara bagian Wyoming dan Idaho telah merencanakan untuk membunuh hingga 23 grizzlies selama beberapa bulan ke depan.
Itu akan menjadi perburuan pertama di luar Alaska sejak 1991.
