Harga tempe yang melonjak karena harga kacang kedelai yang naik membuat masyarakat mengeluh. Pasalnya, tempe sudah menjadi makanan pilihan orang Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Namun, selain tempe dari kedelai, terdapat sejumlah jenis tempe lain yang tidak terbuat dari kedelai utuh.
Jenis-jenis tempe ini diolah dengan bahan dan cara yang berbeda. Beberapa jenis tempe bahkan menjadi ciri khas daerah tertentu.
Berikut 5 jenis tempe selain yang terbuat dari kedelai.
1. Tempe gembus
Tempe gembus atau gembos adalah tempe yang dibuat dari ampas tahu. Ampas tahu yang digunakan membuat tekstur tempe ini menjadi lebih rapat dibandingkan dengan tempe dari kedelai utuh.
2. Tempe bongkrek
Tempe bongkrek merupakan makanan khas Jawa Tengah. Tempe ini terbuat dari ampas kelapa dan menghasilkan rasa yang gurih.
3. Tempe benguk
Tempe benguk terbuat dari kacang koro sehingga dikenal juga dengan tempe koro pedang. Tempe benguk merupakan makanan khas dari Yogyakarta. Kacang koro adalah kacang yang berbentuk lonjong dan pipih dengan warna abu-abu kehitaman.
4. Tempe menjes
Tempe menjes adalah tempe yang berasal dari kacang tanah. Tempe menjes punya struktur yang lebih kasar.
5. Tempe lamtoro
Seperti namanya, tempe ini terbuat dari lamtoro atau petai Cina. Dari segi rasa, tempe ini tak jauh berbeda dari tempe kedelai.
Tempe-tempe ini bisa menjadi alternatif pilihan makanan sehari-hari saat harga tempe dari kacang kedelai mahal.
Sumber : CNN [dot] COM