Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK) 2021. Program ini bakal berlangsung mulai dari April sampai November 2021.
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut, teknologi semakin tidak dapat dipisahkan dari dunia pembelajaran. Sehingga butuh dibentuk suatu kelas masa depan yang berbasis teknologi.
“Melalui pengembangan platform pendidikan nasional berbasis teknologi serta pembangunan infrastruktur kelas atau sekolah masa depan,” kata Nadiem dalam Peluncuran Bimtek PembaTIK, Kamis, 15 April 2021.
Terlebih dikala ini Indonesia diterpa pandemi COVID-19. Hal ini semakin mendesak pemakaian teknologi dalam dunia pembelajaran.
Teknologi jadi perlengkapan bantu para guru ataupun partisipan didik untuk bisa memberikan serta mendapatkan ilmu. Terlebih pendidikan tatap muka masih belum bisa jadi dicoba semacam masa saat sebelum pandemi.
Lewat PembaTIK inilah. Nadiem berharap keahlian guru dalam memakai teknologi bisa bertambah. Ada pula, PembaTIK ini mengacu pada model kenaikan kompetensi TIK guru rancangan UNESCO dengan menggunakan portal Rumah Belajar selaku medianya.
“Pada guru yang mengikuti program PembaTIk 2021 akan melalui empat tingkatan level, level pertama literasi TIK, level kedua implementasi TIK, level ketiga kreasi TIK dan level keempat berbagi dan berkolaborasi menghasilkan materi pembelajaran,” ucap Nadiem.