Kesuksesan Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday menjual foto selfie jadi Non-Fungible Token (NFT) bernilai miliaran membuat sebagian warganet turut cari aji mumpung. Data KTP hingga lemari turut dijual.
NFT dan platform OpenSea menjadi ramai diperbincangkan sejak Ghozali Everyday berhasil meraup uang miliaran rupiah berkat menjual foto selfienya dalam bentuk NFT di platform tersebut.
Pantauan CNNIndonesia.com Senin (17/1) pagi, berbagai aset digital sudah banyak diunggah di situs jual beli berbagai aset digital, OpenSea.
Mulai dari data KTP yang dilengkapi dengan foto selfie pengguna, dan foto lemari jadul juga dijual dalam bentuk digital.
Seperti misalnya KTP dengan selfie pengguna, dibanderol dengan harga 0,5 Etherum atau Rp23 jutaan di OpenSea. Data KTP diunggah oleh pemilik akun Yahya_kids.
Selfie dengan KTP elektronik lumrah digunakan sebagai salah satu syarat verifikasi dan validasi (verivali) pada sejumlah aplikasi atau layanan berbasis online.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil), Zudan Arif fakrulloh menjelaskan bahwa menjual dokumen kependudukan seperti itu sangat rentan mengalami tindakan kejahatan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Menjual foto dokumen kependudukan dan melakukan foto selfie dengan dokumen KTP-el di sampingnya untuk verivali tersebut sangat rentan adanya tindakan fraud/penipuan/kejahatan oleh ‘pemulung data’ atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab karena data kependudukan dapat dijual kembali di pasar underground atau digunakan dalam transaksi ekonomi online seperti pinjaman online,” kata Dirjen Zudan dalam pernyataan resmi, Minggu (16/1).
Oleh karena itu, kata Zudan menilai edukasi kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah menampilkan data diri dan pribadi di media online apapun sangat perlu dilakukan.
Selain KTP, ada pula akun Mr_Jr yang mengunggah lemari ukir dalam bentuk digital di akun miliknya. Foto lemari kayu terlihat dalam unggahannya, dijual dengan harga 0,002 Eth atau senilai Rp95 ribuan.
Beberapa aset digital sebelumnya juga pernah laris manis terjual dalam bentuk NFT. Artis Syahrini contohnya. Pada Desember 2021 menjual NFT pertamanya seharga 20 BUSD atau setara US$20 yang senilai dengan Rp287 ribu.
NFT Syahrini yang dijual itu bergambar wanita berhijab berwarna lilac dengan kacamata yang khas dari penyanyi tersebut.
NFT merupakan aset yang digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital, seperti GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, skin video game, real estate virtual, dan banyak lagi.
Sumber : CNN [dot] COm