Ribuan orang kehilangan pekerjaan di tengah badai PHK yang terjadi pada banyak startup tahun ini. Apakah fenomena ini bakal terus terjadi tahun 2023?
Ditanya soal hal ini, Vice President of Investments MDI Ventures Aldi Adrian mengatakan kemungkinan masih ada PHK di tahun depan. Namun tidak akan seganas seperti yang terjadi saat ini.
“Mungkin tapi enggak separah tahun ini. Harusnya mereka udah lakuin efisiensi sekarang,” kata Aldi kepada CNBC Indonesia
Dengan adanya masalah ekonomi yang terjadi belakangan ini, dia menjelaskan tidak akan mungkin bisa selesai hanya dalam waktu setahun. Jadi manajemen seharusnya sudah mempersiapkan perusahaan tidak akan profitable hingga 2024 mendatang.
Selain itu perusahaan juga tidak bisa mendapatkan pendanaan dalam waktu dekat atau terburu-buru. Startup harus mencari cara untuk bertahan dan bisa mengharapkan fundraising hanya saat butuh saja, ungkap Aldi.
“Jangan harap bisa fundraising tahun depan atau tahun depan lagi. Tapi gimana cara sustain kalau mau fundraising pas lagi butuh atau lagi pengen aja,” jelasnya.
Aldi menjelaskan jika yang terjadi tahun ini berbeda dengan 2021 lalu. Dia menyebut tahun lalu sebagai puncak dan tahun terbaik di startup.
Saat itu, banyak orang menghasilkan uang. Namun akhirnya masuk ke tahun 2022 disadarkan bahwa tak bisa mengejar pertumbuhan perusahaan saja namun juga harus profit.
“Tapi langsung wake up call, tadi nya growth 2021 sekarang dibanting harus profitability,” kata Aldi.