Samsung meluncurkan phablet flagship terbarunya dari jajaran premium seri Note, yaitu Samsung Galaxy Note 9. Ponsel anyar ini memiliki dua jenis yang dibedakan dari kapasitas ROM dan RAM.
Pertama, ponsel dengan kapasitas RAM 8 GB dan ROM 512 GB akan dibanderol dengan harga Rp 18 juta. Sedangkan untuk opsi RAM 6 GB dan ROM 128 GB dibanderol dengan harga Rp13,5 juta.
Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia Annisa Maulina mengatakan varian RAM 8 GB dan 512 GB sudah habis lewat pemesanan pre-order. Padahal pre order baru dimulai hari ini (10/8).
Annisa menyebut ludesnya Galaxy Note 9 ini menunjukkan bahwa pasar ponsel premium di Indonesia sangat potensial. Kecepatan konsumen dalam membeli ponsel premium ini juga cukup fantastis karena pre-order baru dimulai dini hari saat peluncuran di New York.
“Kami melihat pasar ponsel premium terus berkembang di Indonesia. Kami terus mengalami peningkatan. Itu dibuktikan dengan varian harga yang lebih mahal justru terjual lebih cepat. Kita stoknya banyak padahal dan itu pre-order baru mulai tadi malam saat rilis di New York kata Annisa kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Samsung Galaxy Note 9 sudah bisa dipesan secara pre-order mulai tanggal 10 Agustus sampai 19 Agustus dan akan dijual di gerai Samsung pada 24 Agustus.
“Pre-order dimulai hari ini sampai tanggal 19 Agustus. Pemesan pre-order akan menerima Galaxy Note 9 pada 23 Agustus,” kata Annisa.
Sama seperti pendahulunya, Samsung juga membenamkan S Pen yang ditingkatkan fungsinya. S Pen tidak hanya digunakan untuk menggambar atau menulis.
Dengan S Pen, pengguna bisa membuat GIF, menjadikan S Pen sebagai ticker saat presentasi, maupun sebagai pengambil foto jarak jauh. Pengembang aplikasi juga nantinya bisa mengintegrasikan teknologi S Pen ke aplikasinya.
“Kalau pen lain digunakan sekedar menulis atau menggambar. Fungsinya meluas bisa digunakan untuk bermacam-macam. S Pen bisa capture foto, S Pen juga bisa dijadikan pointer saat presentasi,” ujar Annisa.
