4 Fakta Supermoon, Si Penerang Langit Malam Ini

0
951

Fenomena Supermoon dipastikan terjadi pada Selasa (19/2). Peristiwa yang terjadi pada hari ini dikenal juga dengan sebutan ‘Snow Moon’ yang akan menjadi bulan purnama terdekat tahun ini.

Dilansir dari Earthsky, Bulan sendiri akan berjarak 356.761 kilometer dengan Bumi. Pada titik itu, akan mencapai titik terdekat dengan Bumi.

Supermoon merupakan fenomena bulan baru atau purnama yang berada dekat dengan perigee atau titik terdekat Bulan ke Bumi dalam orbitnya. Berikut fakta-fakta mengenai Supermoon yang perlu diketahui:

1. Supermoon terjadi akibat Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam bentuk elips bukan lingkaran. Pada titik terdekatnya atau yang dikenal dengan perigee, jarak antara Bulan dan Bumi dapat mencapai 356.375 kilometer.

2. Saat fenomena Supermoon dapat memicu air pasang yang cukup tinggi. Hal itu disebabkan oleh Matahari, Bumi dan Bulan hampir sejajar sempurna.

3. Supermoon memiliki nama unik yang berkaitan dengan kegiatan atau hewan yang melakukan aktivitas pada saat Supermoon hadir seperti Harvest Moon, Wolf Moon, Buck Moon dan Sturgeon Moon.

4. Supermoon hanya terjadi beberapa kali dalam setahun karena orbit Bulan mengubah orientasi ketika Bumi sedang mengorbit Matahari.

5. Bulan akan tampak 30 persen lebih terang dan sekitar 14 persen bentuk Bulan akan lebih besar daripada biasanya namun sangat sulit untuk menemukan perbedaanya dengan mata telanjang.

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tiga purnama pada awal tahun terjadi pada 21 Januari, 19 Februari dan 21 Maret. Khusus hari ini, purnama perigi berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi.

Sehingga dikenal dengan purnama perigi atau purnama super,” demikian BMKG dalam akun Twitter resminya.

Lembaga itu juga menjelaskan saat purnama perige terjadi, ukuran bulan menjadi lebih besar 14 persen dibandingkan dengan purnama apogee. Demikian pula cahayanya, yang akan lebih terang sekitar 30 persen dibandingkan purnama apogee.

Sumber : CNN [dot] COM