Pernyataan PM Netanyahu tentang Yerusalem: Palestina mesti menerima kenyataan

0
1213

Perdana menteri Israel Netanyahu mengatakan bahwa Palestina Harus menerima kenyataan bahwa Yerusalem adalah Ibukota dari Israel, Jika ingin bergerak menuju perdamaian.

Beliau telah mengatakan bahwa yerusalem telah menjadi ibukot israel sejak 3000 tahun yang lalu. Sebelumnya dunia telah mengecam “Keputusan Historik” dari Presiden As Donald Trump yang telah mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel pada pidatonya di Gedung Putih beberapa waktu lalu. dengan maksud ingin memindahkan Tel Aviv ke yerusalem.

Berbagai aksi protes terus berlangsung di berbagai penjuru dunia, termasuk di beberapa kota di indonesia.

Sejumlah Unjuk rasa berakhir dengan kekerasan antara lain di dekat kedutaan besar As di Beirut, Lebanon.

Di Yerusalem sendiri seorang warga palestina di tangkap setelah terbukti telah menikam aparat keamanan israel di sebuah stasiun bis sehingga korban menerima luka parah.

Dalam pernyataan PM Israel di Paris, sesudah berbicara dengan Presiden Prancis Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu mengatakan bahwa upaya untuk menyangkal hubungan yang sudah terjadi ribuan tahun antara bangsa yahudi dengan yerusalem merupakan hal yang absurd.

Sementara itu, juru bicara wakil presiden AS, Mike Pence, mengecam keras Otoritas Palestina, dan mengatakan ‘sangat disayangkan’ bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak bertemu dengan Wapres Mike Pence yang akan berkunjung ke kawasan itu pekan depan.

Di Mesir, para pemuka agama Islam dan Kristen juga membatalkan jadwal pertemuan dengan Wapres Pence sebagai protes atas langkah AS.