Apple sepertinya akan memutus sama sekali kerjasama dengan Qualcomm. Berdasarkan catatan seorang analis Ming-Chi Kuo, seluruh produksi iPhone di 2018 sepertinya akan menggunakan cip modem buatan Intel.
“Kami memperkirakan Intel akan menjadi pemasok eksklusif untuk cip baseband iPhone baru di 2018, sementara Qualcomm tak mendapat bagian pesanan sama sekali,” tulis Kuo, seperti dikutip Macrumors, Minggu (4/1).
Sebelumnya, Kuo memperkirakan Intel hanya akan memasok 70 persen cip modem tersebut. Sementara Qualcomm masih akan memproduksi 30 persen sisanya. Namun, sekarang ia percaya Intel akan menjadi pemasok tunggal.
Apalagi modem cip modem Intel terbaru, XMM 7560, telah mendukung jaringan GSM dan CDMA. Sebelumnya, cip modem Intel hanya mendukung jaringan GSM saja, sehingga di negara seperti Amerika Serikat, modem Intel tak kompatibel dengan seluruh operator disana.
Dengan modem anyar Intel ini, satu iPhone bisa digunakan untuk berbagai jaringan dan Apple pun lebih leluasa untuk menendang Qualcomm sebagai pemasoknya. Sebelumnya, Apple dan Qualcomm tengah terbelit persoalan praktek lisensi yang tak adil.
Kuo menambahkan bahwa Intel mungkin tak seterusnya mendapat hak eksklusif ini. Sebab, Apple lebih suka untuk mendapat pasokan dari berbagai sumber, alih-alih pemasok tunggal. Apple mungkin akan memberikan pesanan ke Qualcomm lagi setelah bisa menekan Qualcomm di pengadilan.
Sementara untuk Qualcomm sendiri, Kuo memperkirakan bahwa perusahaan itu sepertinya akan mengamankan pesanan dari perusahaan smartphone China. Ini dilakukan untuk menambal kehilangan pesanan dari Apple.
Intel XMM 7580 ini sendiri mendukung 4×4 MIMO, dibanding teknologi 2×2 MIMO yang digunakan di iPhone 8, 8 plus, dan iPhone X. Dengan teknologi 4×4 MIMO ini diperkirakan ponsel yang menggunakan cip modem Intel ini akan punya kecepatan internet lebih tinggi dari model sebelumnya.