Micro-Star International atau lebih dikenal dengan MSI berambisi untuk melipatgandakan pangsa pasarnya di bisnis laptop gaming Indonesia tahun ini. MSI mengklaim saat ini telah menguasai 20 persen dari kue di pasar tersebut. Meski demikian, MSI ingin mencapai 30-40 persen pangsa di 2018.
Namun, berdasarkan laporan riset Gfk, pangsa pasar laptop gaming Indonesia saat ini dikuasai oleh Asus dengan 64,2 persen pada paruh kedua tahun 2017. Asus sendiri menargetkan untuk menguasai 70 persen pangsa pasar laptop gaming.
Menurut MSI Indonesia Marketing Manager Stanley Lin, fokus perusahaan saat ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk laptop premium miliknya di pasar laptop Indonesia.
Tambah toko
Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan lima toko MSI di Indonesia dan akan menambah jumlah toko tersebut.
“Sejak tahun lalu, kami membangun lebih banyak MSI Store. Di Indonesia kami punya lima MSI Store di Bandung, Medan, 2 toko di Jakarta, dan Surabaya,” ujar Lin saat berbincang dengan CNNIndonesia.com pada Kamis (19/4).
MSI Store tersebut dihadirkan dengan konsep agar masyarakat lebih mengenal fitur yang dibawa oleh produk MSI. Selain itu, Lin mengungkap bahwa perusahaan berencana untuk menambah jumlah toko di Tanah Air.
“Saat ini kami memiliki lebih dari 200 channel. Kami ada rencana untuk menambah channel tapi belum memiliki angka pastinya berapa toko untuk menambah channel karena tidak semua orang bisa menjual laptop gaming dan pasar kami agak unik,” ujarnya.
Lin yang bercerita bahwa kehadiran MSI di Indonesia baru menginjak 3-4 tahun mengungkap bahwa penjualan laptop gaming di Indonesia cukup ramai. Setiap bulannya, sekitar seribu unit terjual.
“Kami targetkan bisa menjual 12-15 ribu unit laptop gaming di seluruh Indonesia tahun ini,” lanjutnya.
MSI sendiri sebenarnya tidak hanya menjual laptop gaming. Vendor laptop asal Taiwan ini juga memiliki lini produk di segmen high end lain.
“[Kami punya] Laptop gaming, tablet, dan lini lain yang sangat lebar, tetapi fokus utamanya adalah kami hanya menjual laptop high end. Kami menarget tidak hanya orang yang menyukai gaming, tetapi juga programmer yang membutuhkan bantuan untuk pemrosesan tinggi,” Lin membeberkan.
Tawarkan spesifikasi lebih tinggi
Sementara itu, MSI baru saja merilis laptop gaming terbaru yaitu GS65 Stealth Thin dan GL63 yang memakai prosesor Intel Core i7. Tiga laptop lainnya yakni GE63 Raider RGB Edition, GP63 Leopard, dan GT75 Titan dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i9 generasi ke-8.
Lin mengatakan bahwa GE63 Raider RGB Edition merupakan model yang direkomendasikannya untuk pasar di Indonesia. Sebab, laptop ini disebutnya memiliki fitur dan paket yang lebih lengkap dibanding dengan laptop gaming dari merek lain yang ditawarkan di Tanah Air.
“Karena spesifikasinya lebih tinggi daripada merek lain…, lebih banyak feature jadi Anda tidak perlu membeli paket lain. Langsung gunakan laptop MSI, kami punya banyak fitur langsung di dalamnya,” kata dia.
Perangkat ini disebut terinspirasi dari mobil sport dan pecinta PC Master Race pada RGB-nya. Dia membawa lighting RGB di cover atas laptop yang dijuliki Mystic Light.
Laptop ini mengusung 24 zona terpisah dengan lebih dari 16,8 juta warna RGB. Selain itu, dilengkapi juga dengan kibor yang punya backlight warna-warni pada tiap tutsnya (per-key RGB keyboard) dari SteelSeries seperti generasi sebelumnya.
Perangkat ini juga diperkuat dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-8 dan grafis NVIDIA GeForce GTX 1070. Untuk mengimbangi performa yang tinggi, laptop juga dilengkapi dengan MSI Cooler Bost 5.
Sistem pendingin dengan kipas ganda (dual fans) dan tujuh heat pipes (pipa pendingin yang berfungsi menyalurkan panas dari dalam laptop keluar) yang diklaim membuat laptop lebih stabil.
Selain itu, MSI GE63 Raider RGB Edition dilengkapi software Nahimic 3, Killer networking, Bluetooth 5.0 dan 2 slot memori DDR4-2400 berkapasitas 32 gigbita. Perangkat ini dihargai Rp 24,999 juta.