da kabar gembira bagi turis Indonesia yang ingin berwisata ke Belarusia. Pada Selasa (24/7) pemerintah Belarusia resmi memperpanjang durasi berkunjung bagi negara yang masuk dalam daftar bebas visa, dari lima hari menjadi 30 hari.
Beruntungnya Indonesia telah masuk dalam daftar 80 negara bebas visa ke Belarusia, bersama negara Australia, China, Jepang, Singapura dan Malaysia.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berharap peraturan baru ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan turis ke negaranya.
Industri pariwisata di Belarusia memang sedang dikembangkan.
Sejumlah konsep yang diusung menjadi magnet turis ialah acara olahraga, gelaran festival, wisata medis, dan wisata relaksasi.
Kalau telah selesai berkeliling Belarusia turis bisa juga menyambangi Rusia, karena negara yang baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 itu berbatasan langsung.
Namun turis dari negara bebas visa yang ingin menikmati peraturan baru ini wajib datang dan pulang dari Bandara Nasional Minsk di kota Minsk, Belarusia.
Untuk dapat memasuki Belarusia tanpa visa, ada beberapa dokumen yang diperlukan, yaitu; uang minimum 25 Euro (sekitar Rp356 ribu) untuk setiap hari selama berada di sana, serta asuransi kesehatan dengan santunan tunai minimal 10 ribu Euro (sekitar Rp142 juta).
Jika sudah sampai di Belarusia, turis akan disajikan banyak pemandangan indah dari objek wisata alam dan sejarahnya.
Di ibu kota Belarusia, Minsk, terdapat banyak bangunan peninggalan era Soviet dan Perang Dunia ke-dua, seperti Kastil Mir, Kastil Nesvizh, Kastil Kosovo, Kastil Navahrudak, dan Benteng Brest, Menara Kamyanets.
Sedangkan untuk alamnya, turis jangan sampai lupa mengunjungi Hutan Bialowieza, Taman Nasional Pripyatsky, dan Taman Nasional Berezinsky.
Sumber : CNN.com