Seorang ahli anestesi dipenjara seumur hidup karena membunuh istri dan putrinya yang berusia 16 tahun menggunakan bola yoga yang diisi dengan karbon monoksida di Hong Kong.
Jaksa mengatakan Khaw Kim-sun, seorang warga negara Malaysia, meninggalkan bola karet yoga di bagasi mobil di mana gas bocor dan membunuh mereka pada tahun 2015.
Polisi awalnya bingung ketika mereka menemukan istri dan putrinya itu tewas di dalam kendaraan.
Mr Khaw membantah pembunuhan, dan mengatakan kepada polisi dia telah merencanakan untuk menggunakan bola itu di rumah untuk menyingkirkan tikus.
Setelah hampir tujuh jam pertimbangan, juri lima pria dan empat wanita mencapai vonis bersalah.
Pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahwa istri dan putri sulungnya telah meninggal karena keracunan karbon monoksida. Polisi menemukan bola yoga kempes di bagian belakang Mini Cooper kuning di mana mayat mereka ditemukan.
Jaksa mengatakan kepada Pengadilan Tinggi Hong Kong bahwa Khaw telah sengaja merencanakan untuk membunuh istrinya karena dia berselingkuh dan dia tidak ingin melakukan perceraian, tulis South China Morning Post.
Tetapi mereka mengatakan tidak mungkin dia ingin membunuh putrinya. Dia diduga menyuruh putrinya yang lebih muda untuk tinggal di rumah untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Para saksi mata mengatakan mereka melihat Pak Khaw, yang juga seorang profesor di Universitas Cina Hong Kong, mengisi dua bola dengan karbon monoksida, menurut laporan.
Dia mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia akan membunuh kelinci dengan gas, tetapi dia mengkontradiksi dirinya sendiri dengan mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin menggunakannya untuk menyingkirkan tikus di rumahnya.
Saat putusan dibacakan, Tuan Khaw menggelengkan kepalanya dan salah satu dari tiga anaknya menangis.
