Grab mengumumkan kerja sama dengan Hooq dengan menghadirkan segmen ‘video’ lewat aplikasinya. Selain di Indonesia, segmen video dalam aplikasi Grab juga bisa dinikmati pengguna di Asia Tenggara.
Tayangan video Hooq bisa dinikmati oleh pengguna kategori platinum mulai hari ini (13/2).
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Hooq, hal ini merupakan integrasi pertama yang terjalin antara platform digital regional dan penyedia online video streaming terkemuka di Asia Tenggara,” ujar Group Head of Strategy and Business Development of Grab, Hidayat Liu dalam sambutannya di Empirica, Jakarta, Rabu (13/2).
Kerja sama ini disebut sebagai langkah awal mewujudkan visi Grab menjadi superapp. Sejumlah konten populer Hooq mulai dari tayangan film dan serial Indonesia, Hollywood dan 19 tv free-to-air bisa dinikmati pengguna Grab.
CEO Hooq Peter Bithos menyatakan kerjasama yang terjalin bersama Grab bakal memperluas basis pelanggannya secara signifikan, karena pengguna Grab akan dapat menelusuri, membayar serta memutar video langsung dari aplikasi Grab.
“Untuk pertama kalinya di Asia Tenggara, dua perusahaan terkemuka menggabungkan teknologi untuk menciptakan aplikasi gaya hidup baru yang selalu terhubung dengan konten video gratis dan premium dari Hooq,” kata Bithos di kesempatan yang sama.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan, selain memberikan layanan “Video” ke dalam aplikasi Grab untuk menonton serial televisi atau film lokal, Grab Indonesia berencana untuk menyediakan pilihan rekomendasi video yang sesuai dengan lokasi, waktu serta perilaku pengguna mereka.
Pada awal peluncurannya, pengguna Grab dapat mengakses Hooq selama 3 bulan setelah melakukan pendaftaran dan dapat menikmati lebih dari 10.000 jam blockbuster orisinal lokal favorit seperti film Ayat-ayat Cinta 2.
Hooq sendiri merupakan layanan video on-demand premium hasil kolaborasi antara Singtel, Sony Pictures Television dan Warner Bros yang didirikan pada Januari 2015 silam.