Lazada memprediksi lalu lintas belanja online saat jam makan siang di kala bulan Ramadhan akan meroket. Hal ini diungkap Head of Traffic Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro. Menurutnya, saat Ramadhan orang malah lebih fokus untuk berbelanja di jam makan siang .
“Traffic semakin lancip lagi jam makan siang saat Ramadan karena mereka tidak makan. Sehingga mereka fokus lihat aplikasi,” kata Haikal dalam acara pembukaan kampanye Lazada Berkah Untuk Semua di Jakarta, Kamis (9/5).
Namun, Lazada menambahkan Sesungguhnya puncak transaksi telah terjadi pada bulan non-ramadan saat jam makan siang.
“Makan siang jadi waktu paling banyak belanja. Makan di kantor sambil belanja,” tuturnya.
Sahur juga belanja
Selain jam makan siang, memprediksi puncak traffic belanja daring dalam bulan Ramadan terjadi saat waktu sahur pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Kemudian transaksi berangsur-angsur turun hingga naik lagi di jam makan siang.
“Kami lihat puncak kecil jam 04.00 pagi. Orang sambil tunggu sahur, adzan subuh sambil browsing buka Instagram dan Lazada. Dari sahur sampe subuh,” lanjut Haikal lagi.
Sebelumnya, Bukalapak juga menyebutkan tren berbelanja online daring dimulai saat subuh dan berada pada puncaknya saat makan siang.
Co-Founder sekaligus Presiden Bukalpak, Fajrin Rasyid mengatakan Ramadan, lanjut pukul 03.00 pagi akan ada kenaikan transaksi.
Fajrin juga mengstakan ten belanja online pada bulan Ramadan juga naik pada jam makan siang pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Kategori populer
Haikal kemudian menyebutkan ada tiga kategori produk yang diincar oleh konsumen saat Lebaran, fesyen, elektronik, dan kesehatan atau kecantikan.
“Kita dari kecil di doktrin dengan lagu baju baru alhamdulilah. Jadi setiap Lebaran itu baju baru dan kategori fesyen yang paling laku terutama baju muslim,” kata Haikal.
Haikal mengatakan momen Lebaran dijadikan sebagai momen bagi pengguna untuk mengeluarkan uang lebih. Pengeluaran uang lebih ini juga mengingat adanya Tunjangan Hari Raya.