Tren fast fashion kini semakin diminati oleh banyak kalangan, termasuk oleh para millennial di Indonesia. Koleksi yang kekinian dengan harga miring dan perputaran waktu yang singkat merupakan ciri-ciri dari produk fast fashion yang tengah mewabah di dunia mode.
Tak hanya soal pakaian, tren fast fashion juga mencakup berbagai pendukung busana seperti tas, dompet, serta aksesoris.
Melihat minat masyarakat yang tinggi terhadap tren fast fashion, PT Trans Retail Indonesia sebagai retailer penyedia kebutuhan keluarga di Indonesia menjawab antusiasme tersebut dengan mendiversifikasi Okidoki sebagai unit bisnis baru untuk memenuhi minat masyarakat terhadap dunia fast fashion.
“Okidoki kami hadirkan sebagai bentuk Transmart untuk melakukan diversifikasi usahanya, memunculkan satu bisnis unit yang baru karena kami melihat millennial saat ini sebagai pangsa pasar yang sangat berkembang dengan pesat,” ungkap Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid, saat dijumpai di acara opening store Okidoki di Transmart Cempaka Putih, Jumat (18/10).
Okidoki merupakan ritel lifestyle goods berkonsep japanese modern style yang menyediakan produk keperluan sehari-hari dengan desain yang simpel dan harga terjangkau. Nama Okidoki sendiri berasal dari kata bahasa Inggris Okey-Doke yang memiliki arti “semuanya bagus di sini”.
Produk yang dihadirkan oleh brand yang identik dengan warna turquoise ini bervariasi, mulai dari aneka aksesoris fast fashion, tumbler dan lunch box, earphone, hingga aksesoris travel. Hal ini menjadikan Okidoki tak hanya cocok untuk kalangan millennial, tapi juga untuk keluarga Indonesia.
Selain di Jakarta, Okidoki juga akan segera membuka 13 gerainya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Okidoki akan hadir di Tasikmalaya, Pekalongan, Jambi, Cibubur, Pangkal Pinang, Cilandak, Majapahit, MX Malang, Padang, Kawanua, Bintaro, Pontianak, dan Palembang.
Untuk saat ini Okidoki masih dijual secara offline, namun Satria mengaku tak menutup kemungkinan jika Okidoki akan hadir melayani konsumen melalui toko online. Apalagi pasar online saat ini merupakan suatu market yang baik dan terus mengalami perkembangan. “Jadi kita yang offline juga nantinya berangsur-angsur akan menjadi online, tapi untuk sekarang tetap fokus ke yang offline dulu,” katanya.
Satria juga sempat menyampaikan rencana PT Trans Retail Indonesia kedepannya yang ingin terus menghadirkan konsep toko-toko baru sebagai persembahan untuk keluarga Indonesia.
“Nantinya di pusat perbelanjaan Transmart tak hanya ada Okidoki. Nanti kami juga akan ada Trans Hardware, Electronic Pro, Trans Hello, dan sebagainya,” tutupnya.
Sumber : CNN [dot] COM