Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pernah menyebut situs judi online tetap terus bermunculan meski pemerintah telah melakukan pembersihan atau pemblokiran.

“Kita bersihkan hari ini setelah dibersihkan muncul lagi, ya dibersihkan kembali. Ini patah tumbuh, hilang berganti, kejar-kejaran,” kata Johnny di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, (25/8/2022).

Hal itu dikatakannya saat mengomentari bisnis judi online yang diduga dilindungi oleh Konsorsium 303 yang dipimpin oleh Ferdy Sambo, mantan Kepala Dividi Propam Polri yang jadi terdakwa pembunuhan Brigadir J. Sambo.

Johnny berpendapat situs judi online masih ada karena upaya yang dilakukan baru sebatas pemblokiran. Johnny berharap kepolisian menindak para pelaku agar penindakan lebih efektif.

“Orangnya ada di dalam negeri, maka ruang digitalnya juga kami bersihkan dan aparat penegak hukum Polri untuk melakukan penindakan hukum dan penegakan hukum,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Plate mengatakan maraknya situs judi online itu lantaran pengembang aplikasi kerap memulai yang baru saat yang lama diblokir.

“Saya tidak bisa setop masyarakat untuk buat, untuk memulai yang baru. Tapi yang sudah ada saya stop. Ini kan kejar-kejaran,” kata dia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (1/8) malam.

“Setiap hari ada, setiap hari pula dibersihkan,” sambung dia, yang kini tengah berstatus saksi di kasus korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo.

Hal itu dikatakan usai muncul kritis terkait lolosnya judi online ke dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Plate menampik pihaknya meloloskan platform judi online.

“Tidak mungkin diloloskan, kalau ada yang seperti begitu pasti diblokir. Tidak ada ruang untuk judi online di Indonesia,” tegasnya.

Per Selasa (2/8/2022). Menkominfo mengungkap 15 sistem elektronik (SE) yang diselenggarakan oleh 6 PSE disinyalir memfasilitasi kegiatan perjudian online.

“Selain 534.183 konten perjudian online ilegal yang telah diblokir sebelumnya, kami telah melakukan pemutusan akses terhadap 15 sistem elektronik yang mengandung unsur perjudian pada hari Selasa 2 Agustus 2022,” tulis Plate.

Situs judi online kembali menjadi perbincangan terkait oleh dugaan endorse yang dilakukan sejumlah artis atau influencer tanah air. Mereka kerap menyamarkan istilah judi online sebagai game online.

Sejumlah merek jelas tersebut dalam konten para seleb medsos itu. Di antaranya, Koin 138, QQwalet99, Jaya Bet, Jelas Poker, DJ Togel, RGO Togel, Receh 88, Big Win 138, Indo Genting, Sakti 123, Lumbung 88, Wym Bet, Mewah Bet, Data Togel.

Situs-situs itu kebanyakan memanfaatkan domain berbentuk angka-angka.

Menyusup situs lain

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga mengungkap modus situs judi online menumpang website resmi pemerintahan.

“BSSN kita menyusun pedoman dan tata kelola keamanan sistem sehingga bisa menjadi panduan untuk semuanya dalam membangun situs website,” kata Ariandi Putra, juru bicara BSSN, kepada wartawan, Kamis (19/1) di Jakarta.

“BSSN bertanggung jawab pada keamanan siber, tapi dalam regulasi PP 71/2019 [tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik] disebutkan bahwa semua pemilik sistem elektronik bertanggung jawab terhadap keandalan dan keamanan sistem elektroniknya masing-masing,” imbuhnya.

Kala itu, Ariandi menyebut ada 291 situs yang terindikasi dimanfaatkan untuk halaman produk judi online. Dari temuan itu ada 68 situs perguruan tinggi, 38 situs milik sekolah 38 dan 30 situs pemerintah.