Ribuan orang, sebagian besar berpakaian untuk pesta topeng, berkumpul di Lapangan Santo Markus pada hari Minggu (16/2) untuk menyaksikan “malaikat” terban sebagai acara pembukaan Venice Carnival (Karnaval Venesia).
Setiap hari Minggu pertama karnaval, seorang wanita muda yang terpilih sebagai Marie mendapat kehormatan melakukan aksi itu, meluncur di udara menggunakan tali yang terpasang pada kabel dari menara lonceng Saint Mark’s Basilica ke bawah sepanjang 99 meter.
Saat di udara, ia melemparkan konfeti ke arah penonton di bawah.
“Ini adalah momen yang sangat sakral, saya merasakan energi seolah-olah saya melayang di udara,” kata malaikat tahun ini, Linda Pani, kepada AFP-TV.
“Itu luar biasa, saya merasakan angin, laut, tanah dan api di dalam diri saya,” tambahnya, menggambarkan pengalaman itu sebagai “mungkin tiga menit paling bahagia dalam hidup saya”.
Venice Carnival yang telah berabad-abad, digelar menjelang perayaan Prapaskah, menarik banyak wisatawan asing dan Italia yang ingin menikmati suasana pesta topeng.
Karnaval, yang berlangsung hingga 25 Februari 2020, digelar di Venesia sejak tahun 1162.
Namun tahun ini perayaan terlihat lebih sepi karena tak banyak turis yang datang ke Venesia, kemungkinan besar masih trauma dengan banjir yang melanda pada akhir tahun kemarin.
Sepinya turis juga dikarenakan wabah virus corona yang sedang merajalela saat ini.
Dikutip dari The Local Italy, hanya 70 persen kamar yang terisi di seluruh hotel yang ada di sini. Sejumlah pesta topeng juga terpaksa dibatalkan, termasuk pesta paling heboh Ballo del Doge, karena kekurangan pengunjung.
Sumber : CNN [dot] COM
 untuk menyaksikan ){kind=link}